Wanita Ini Diolok-olok, Hamil Lima Bulan Perut Tetap Rata
- Pixabay
VIVA – Sebagai wanita, bisa merasakan saat-saat proses panjang kehamilan, adalah sesuatu hal yang membahagiakan. Ini jadi momen tak terlupakan. Bahkan, tiap perkembangan kehamilan, akan menjadi sesuatu hal yang sangat berkesan dan jadi kejutan.
Kebanyakan wanita hamil, juga senang memamerkan perkembangan besar perutnya. Hal ini juga dirasakan oleh Reanna Stephens.
Di usianya yang masih muda 18 tahun, wanita asal South Carolina, Amerika Serikat ini sudah mengandung. Namun, kehamilannya justru jadi olok-olok. Bahkan, dia mengatakan sering dipermalukan sepanjang kehamilannya, karena memiliki perut yang terlalu kecil.
Saking kecilnya, bahkan terlihat rata meski sedang hamil, orang menuduhnya dia memalsukan kehamilannya.
Dilansir laman Metro, Kamis 4 Januari 2018, Reanna mengklaim bahwa perutnya tetap rata meski sedang hamil, karena dia menjalani kombinasi diet, dari pola makan vegan yang sehat, olahraga kardio, dan yoga yang lembut yang memungkinkan perutnya tetap terlihat rata meski sedang mengandung.
Dia ingin membagikan ceritanya untuk menunjukkan bahwa ibu hamil dapat memiliki perut kecil namun tetap sehat.
"Orang benar-benar memengaruhi saya dengan komentar mereka, saya mencoba untuk tetap tenang seperti yang saya tahu, baik saya maupun bayi saya sehat," Reanna yang masih berstastus mahasiswi.
Ia pun mengatakan, selama proses kehamilannya, janinnya tumbuh sehat sempurna. Tiap bulannya perkembangan janin selalu dipantau. Meski perut ibu tumbuh kecil, ibu dan bayi sehat.
"Saya telah membandingkan perut saya dengan orang lain, dan memang tidak sebesar perut wanita hamil kebanyakan."
"Tapi saya menyukai benjolan kecil saya. Itu tidak besar, tetapi saya pikir itu sempurna dengan caranya sendiri dan ini adalah tubuh dan perut saya, bukan milik orang lain."
Reanna pun mengakui, perutnya tak tampak seperti orang hamil, meski usia kandungannya menginjak lima bulan. Bahkan, perutnya benar-benar rata.
Saat orang-orang tahu, bahkan kehamilannya akan memasuki usia enam bulan, banyak orang mulai mengolok-olok, bahkan menghakiminya.
"Mereka berhenti di jalan saat melihat saya, dan menampakkan wajah tak mengenakkan," kata Reanna.
"Ini melukai hati saya. Bahkan ada yang mengatakan, 'Aw, lihat perutmu'."
Tak hanya itu, ia pun mengaku, banyak orang bersikap kasar ketika melihatnya. Mereka juga sering bertanya, "Anda yakin bayi Anda sehat?" Ada juga yang menyarankan, Reanna harus makan lebih banyak dan segera menemui dokter jika janin dalam rahim tak berkembang.
"Aku juga diberitahu bahwa aku seharusnya tidak melahirkan jika aku tidak dapat memberi makan diriku sendiri, tetapi orang tidak tahu apa-apa tentang diet dan gaya hidup ku," katanya.
Reanna pun sempat dituduh sebagai penderita Anoreksia. Namun, Reanna yakin, dia sehat dan selalu aktif sepanjang hidupnya. Dia pun heran, mengapa perutnya kecil, meski kini dia tengah hamil.
"Saya telah melakukan seni bela diri campuran selama enam tahun, termasuk tinju, kickboxing, jujitsu, latihan sirkuit, dan latihan beban bersama dengan yoga dan kardio," katanya.
"Sekarang saya hanya melakukan yoga dan kardio, tapi ini adalah bagian dari alasan fisik ramping saya."
"Saya juga mengknsumsi makanan vegan, jadi saya tidak pernah mengonsumsi makanan hewani, dan selalu menghindari makanan tidak sehat seperti minuman bersoda, permen, dan makanan cepat saji."
Beruntung Reanna mendapat dukungan keluarganya, yang membantunya mencoba mengabaikan para haters-nya.
"Ibu saya berada dalam situasi yang sama saat dia hamil. Dia adalah seorang atlet dan perutnya juga tidak terlihat membuncit sampai usia kehamilannya tujuh bulan," dia menjelaskan.
"Meskipun perut hamil, saya jauh lebih kecil dari orang hamil lainnya, saya percaya bahwa menjadi aktif saat hamil sangat memengaruhi seberapa besar ukuran perut Anda."
