Ilmuwan Singapura Ciptakan Plester Pembakar Lemak
- NTU Singapore
VIVA – Bagi Anda yang selalu memiliki resolusi mendapatkan bentuk tubuh ideal, ini bisa menjadi jalan keluar dari kejenuhan melakukan olahraga dan memangkas dana keanggotaan pusat kebugaran yang mahal.
Karena, sejumlah ilmuwan telah menemukan plester kecil yang bisa mengurangi lemak tubuh hingga hampir sepertiganya.
Plester ini mengubah lemak putih jahat yang menyimpan energi ke dalam lemak cokelat pembakar energi dalam empat minggu. Alat ini bekerja dengan menggunakan ratusan jarum mikro yang dipenuhi dengan obat penurun berat badan yang ukurannya lebih tipis dari rambut manusia.
Penemuan ini meningkatkan harapan pada pengobatan yang bisa membantu orang menurunkan berat badan tanpa harus berolahraga atau melakukan operasi lambung.
Plester yang mengantarkan obat langsung ke lapisan lemak putih di bawah kulit ini diperkirakan oleh para peneliti hanya menelan biaya 4,70 Dolar Singapura atau sekitar Rp47.000 untuk membuatnya.
Sejauh ini, plester baru diuji hanya pada tikus, tapi para peneliti di Singapura mengatakan mereka telah mendapat perhatian dari perusahaan-perusahaan bioteknologi, jadi uji manusia bisa segera dilakukan.
"Dengan jarum mikro yang tertanam di dalam kulit tikus, lemak di sekelilingnya mulai berubah cokelat dalam lima hari, yang membantu meningkatkan pengeluaran energi hingga memicu pengurangan penambahan lemak tubuh," ujar Xu Chenjie, asisten profesor dari Nanyang Technological University seperti dikutip laman Daily Mail.
Chenjie melanjutkan, jumlah obat yang digunakan dalam plester jauh lebih sedikit dibandingkan yang digunakan pada pengobatan oral atau dosis injeksi. Dengan begitu, ini bisa menurunkan biaya bahan obat, sementara desain pelepasan lambat produk ini bisa meminimalisasi efek sampingnya.
Lemak cokelat ditemukan pada bayi untuk menjaganya tetap hangat dengan membakar energi. Tapi, ketika manusia tumbuh, lemak cokelat baik mereka menurun yang kemudian digantikan dengan lemak yang menyimpan energi.
Plester kulit ini didesain untuk mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat menggunakan jarum mikro yang diisi dengan obat agonis adrenergik reseptor Beta-3, atau obat yang disebut dengan hormon tiroid T3triiodothyronine.
Saat Plester ditekan ke dalam kulit selama sekitar dua menit, jarum mikronya akan tertanam dan kemudian bisa diambil lagi.
Plester ini mengurangi kenaikan berat badan pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak dan memangkas massa lemak tikus hingga lebih dari 30 persen dalam empat minggu.
Tikus yang diberikan obat mengalami penurunan kolesterol darah secara signifikan dibandingkan tikus yang tidak diberi obat.