Mengapa Orang Dewasa Wajib Vaksin Difteri?
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Meski ditemukan banyak menyerang anak-anak, difteri juga perlu diwaspadai orang dewasa. Karenanya, vaksin difteri pada orang dewasa juga perlu diberikan.
Berdasarkan ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), usia dewasa adalah yang terhitung dari usia 19 tahun ke atas.
Menurut ahli imunologi dan staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia, Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD-KAI, FINASIM, ada alasan mendasar kenapa orang dewasa harus melakukan vaksin.
"Pertama adalah, karena penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin belum tereradikasi, atau belum hilang dari muka bumi. Karena itu, diperlukan vaksin dengan harapan suatu saat bisa eradikasi, atau lenyap seperti cacar," ujar Iris di acara seminar 'Mengenal Lebih Dekat Penyakit Difteri' di Gedung IMERI UI, Jakarta, Jumat 29 Desember 2017.
Selanjutnya, vaksin juga merupakan cara pencegahan penyakit yang aman dan efektif. Vaksin bisa menjaga seseorang bisa tetap sehat, yang sama pentingnya dengan diet dan olahraga.
"Jadi, vaksin itu juga bagian dari hidup sehat," tambah Iris.
Terakhir, vaksin bisa mencegah penyakit mematikan seperti difteri. Dengan banyaknya dampak positif dari vaksin, maka penting untuk melakukan vaksin pada orang dewasa.
Meskipun vaksin sudah diberikan pada masa anak-anak, namun sampai usia 14-17 tahun, antibodi yang terbentuk sudah menurun. Seiring berjalannya waktu, antibodi akan terus menurun, sehingga di usia 18 tahun perlu dilakukan booster atau tambahan vaksin. (asp)
Kabupaten Garut KLB Difteri, Ini Tanda Gejala dan Cara Pencegahannya
Apakah itu difteri? Penyakit ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, masalah irama jantung dan bahkan kematian. Difteri diketahui juga dapat menularkan ke orang lain.
