Musik Bisa Redakan Sakit saat Operasi
- Pixabay
VIVA – Seorang ahli bedah terkemuka mengatakan, pasien seharusnya diberikan peluang untuk mendengarkan musik selama prosedur operasi untuk mengurangi rasa sakit dan cemasnya.
Bhaskar Somani, seorang konsultan bedah urologi mengatakan, ini merupakan intervensi yang praktis, murah, dan tidak berbahaya yang juga dapat meningkatkan kepuasan dan keinginan pasien untuk melakukan perawatan itu lagi di masa mendatang.
"Di era modern, volume prosedur urologi yang dilakukan secara rawat, telah meningkat dan banyak dari prosedur ini dilakukan di bahwa anestesi lokal," ujar Somani seperti dikutip laman Daily Mail.
Namun, lanjutnya, dari perspektif pasien, pengalaman melalui prosedur seperti ini, tidak hanya di urologi tapi juga spesialis medis dan bedah lainnya, dalam keadaan sadar bisa menyebabkan sakit dan cemas.
Somani yang bekerja di University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, mengungkapkan hal ini setelah adanya studi yang dilakukan para penelitinya.
Para peneliti itu menelaah data pada 1.900 pasien di 15 studi internasional yang menghadiri pasien rawat jalan urologi dari berbagai prosedur dan investigasi.
Analisis ini, yang dipublikasikan di Journal of Urology, menemukan adanya pengurangan rasa sakit dan kecemasan di antara pasien yang mendengarkan musik pada 90 persen studi, sementara kepuasan keseluruhan lebih baik dalam 53 persen dan kemauan untuk mengulang lagi prosedur itu lebih tinggi pada 40 persen studi.
Ada juga bukti pasien yang mendengarkan musik, bisa mentoleransi tingkat getaran kejut lebih tinggi, sebuah prosedur yang digunakan di urologi.
"Musik tampaknya mengurangi kecemasan dan sakit dan menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan kepuasan prosedur dan kemauan untuk melakukannya lagi," kata Somani.
Dia melanjutkan, manfaat yang terbukti itu, terapi musik yang murah dan sederhana, memberikan argumen kuat untuk spesialisasi yang lebih luas lagi.
"Kekuatan yang jelas dari musik adalah murah, alami non-invasif dan mudah. Ada argumen kuat untuk semua pasien diberikan pilihan musik sebagai terapi tambahan ketika menjalani operasi," tambah Somani.