Pentingnya Cek Kesehatan Sebelum Olahraga Lari
- dok.ist
VIVA – Olahraga lari kini makin banjir peminat. Terbukti dari semakin banyaknya kompetisi lari di Indonesia yang mencapai angka 150 kegiatan di sepanjang tahun 2017.
Olahraga lari dinilai sederhana tanpa perlu banyak peralatan. Manfaatnya bagi kebugaran juga menjadi faktor peningkatan ini. Namun, lari bukan sembarang olahraga. Sebab, jika tidak melakukan persiapan dengan benar, berlari justru akan menyebabkan cidera hingga kematian.
Betapa tidak, dijelaskan dr. Rachmat Wishnu Hidayat, SpKO, meskipun terlihat ringan, berlari termasuk dalam kategori olahraga berat sehingga butuh persiapan matang dan fisik yang prima.Â
"Lari itu dikategorikan sebagai olahraga berat, utamanya kami anjurkan untuk orang sehat, paling tidak bermasalah pada kelebihan berat badan, karena ini olahraga high impact," kata dr. Rachmat Wishnu saat peluncuran program Marathon Fit Panel di Jakarta, Minggu, 17 Desember 2017.
Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah memeriksakan kesehatan. Ini diutamakan bagi mereka yang ingin berlari jarak jauh seperti marathon. Ini penting untuk menghindari masalah kesehatan, seperti jantung, dehidrasi, cedera otot hingga kehilangan kesadaran.
"Walaupun sering dianggap sebagai olahraga yang mudah dilakukan, dan murah, setiap orang khususnya para pelari sangat disarankan untuk rutin memeriksa kesehatan sebelum berolahraga lari." (mus)Â