Ada Kotak P3K di RPTRA, Buat yang Terluka Saat Main
- Pixabay
VIVA – Ada kabar gembira bagi Anda warga Jakarta yang sering mengunjungi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Karena, jika sewaktu-waktu mengalami luka saat beraktivitas, bisa segera mendapat penanganan dengan memanfaatkan kotak P3K yang sudah disiapkan di RPTRA.
Penyediaan kotak P3K di 186 RPTRA di Jakarta itu berkat kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Mundipharma Indonesia melalui merek Betadine. Tak hanya menyediakan kotak P3K, kerja sama juga diwujudkan dalam edukasi penanggulangan luka ringan dan cara mencuci tangan yang benar, pada 372 pengelola RPTRA di RPTRA Kalijodo, 15 Desember 2017.
"Agar penggunaan materi di kotak P3K menjadi lebih efektif, para pengelola perlu dibekali dengan informasi mengenai cara penggunaan kotak P3K dan cara penanganan terhadap luka ringan sehingga bisa memberikan pelayanan secara tepat dan profesional terhadap masyarakat yang berkunjung ke RPTRA," ujar dr. Dien Emawati, M.Kes., Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, dalam rilis yang disampaikan pada VIVA.
Selain itu, Mada Shinta Dewi, Country Manager Mundipharma mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan pada pengelola RPTRA itu diharapkan dapat menjadi corong untuk mengajak masyarakat lebih rutin beraktivitas di luar ruang.
"Melalui edukasi ini, para pengelola RPTRA diharapkan dapat menjadi corong dalam mengajak masyarakat untuk lebih rutin beraktivitas di luar ruang. Pengelola RPTRA juga didorong untuk dapat melakukan penanggulangan pada luka ringan secara benar dan cepat, serta memberikan informasi yang tepat pada masyarakat tentang cara menjaga kebersihan diri dan keluarga dengan baik, melalui cuci tangan dengan antiseptik yang tepat.”
Selain menyediakan kotak P3K, Mundipharma Indonesia juga menyediakan sarana edukasi berupa poster, yang dapat menjadi acuan tentang cara mencuci tangan yang tepat dan langkah-langkah pertolongan pertama pada luka ringan.
Adapun cara menangani luka ringan itu, antara lain: dimulai dengan membersihkan luka menggunakan air bersih. Kemudian keringkan daerah kulit di sekitar luka, lalu oleskan antiseptik untuk memastikan agar tidak terjadi infeksi. Terakhir, tutup luka dengan plester atau perban.
Dengan mengikuti panduan tersebut, risiko kontaminasi virus, bakteri, maupun kuman pada luka dapat diminimalisir. Dalam menjaga kebersihan diri dan keluarga, masyarakat juga diingatkan untuk rutin mencuci tangan menggunakan antiseptik, mengingat banyaknya kuman penyebab penyakit yang bisa bertahan di sekitar kita selama 24 jam.
Sedangkan panduan mencuci tangan yang benar adalah basahi seluruh area tangan dengan air bersih. Lalu, gunakan cairan pembersih antiseptik pada telapak tangan, jari-jemari, punggung tangan dan ujung kuku dengan seksama selama 20 detik. Kemudian, bilas hingga bersih. Terakhir, keringkan tangan dengan baik sebelum kembali beraktivitas. Cuci tangan wajib dilakukan setelah beraktivitas di luar ruang.
Masuk Zona Merah, 10 Persen RPTRA di Jakarta Pusat Belum Dibuka
Selama PSBB transisi, RPTRA sudah boleh digunakan masyarakat.
