Studi: Tidur Cukup Mampu Turunkan Berat Badan
- Pixabay/pexels
VIVA – Bagi kebanyakan orang yang ingin menurunkan berat badan, mengurangi makan selalu menjadi fokus utama mereka. Padahal, menjaga pola tidur yang baik juga penting untuk mengurangi berat badan.
Sebuah penelitian baru-baru ini juga menyebutkan hal serupa. Dalam penelitian yang terkait hal itu disebutkan bahwa Sebanyak 74 persen orang yang tidur nyenyak mengatakan bahwa berat badan mereka berkurang.
Sementara itu 82 persen mengatakan, mereka merasa lebih mudah untuk tetap menjaga pola makan yang sehat. Para peneliti mengungkap bahwa untuk mendapatkan hasil maksimal dari diet, Anda harus mencapai antara tujuh setengah dan delapan jam tidur semalam. Waktu terbaik untuk tidur yakni pukul 10.00 malam.
Dilansir laman The Sun, survei yang diikuti 1.000 orang reponden ini juga melibatkan para responden yang mengonsumsi Forza atau suplemen pembakar kalori dan dibandingkan dengan frekuensi tidur mereka. Hasilnya, meskipun rutin konsumsi suplemen namun dengan jam tidur kacau, berat badan tetap meningkat.
Responden yang tidur kurang dari tujuh jam semalam ditemukan memiliki pola makan yang paling kacau, lebih rentan terhadap penyimpangan diet dan lebih cenderung melebihi konsumsi alkohol.
Dua pertiga dari kelompok ini juga mengaku ngemil di sela waktu makan. Mereka yang tidur setidaknya selama delapan jam merasa lebih mudah menurunkan berat badan.
Selain itu, lebih dari setengahnya mengatakan bahwa mereka telah mengalami kesulitan untuk diet sementara 54 persen mengatakan bahwa mereka secara teratur minum lebih banyak dari yang seharusnya.