Mitos dan Fakta Seputar Manfaat Kopi yang Perlu Anda Tahu
- Pexels/Kaboompics/Karolina
VIVA – Minum secangkir kopi sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Tak hanya sekadar nikmat, bahkan konsumsi kopi secara teratur dianggap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Namun, selama ini, manfaat kopi untuk kesehatan tersebut dianggap belum tentu benar. Dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 12 Desember 2017, Spesialis Gizi, dr Maya Surjadjaja, MS, SpGK meluruskan soal mitos dan fakta soal manfaat kopi.
Bayi agar tidak step diberi kopi
Diakui dr Maya, kopi memang memiliki manfaat untuk kesehatan dalam hal-hal tertentu. Namun perlu diingat, kopi mengandung kafein yang juga bisa membahayakan kesehatan.
"Pemakaian kopi itu memang bagus, tapi perlu diingat, kopi mengandung kafein. Kalau untuk orang biasa tidak apa-apa, tapi tidak pada bayi dan ibu hamil," katanya.
Bisa menghilangkan kantuk
Â
Pada sebagian orang, mungkin 200 mg kopi bisa menghilangkan kantuk. Namun untuk orang yang lainnya bisa jadi tidak memberikan respons yang sama. "Jadi, tiap orang punya sensitifitas masing–masing. Belum tentu semua respons tubuh sama," katanya.
Kopi sebabkan sakit kepala
"Sebagian besar orang justru merasa, jika tidak minum kopi malah sakit kepala. Jadi seperti dikatakan tadi, kopi punya ambang toleransi, dan beda-beda untuk tiap orang."
Penderita maag dilarang minum kopi
Banyak orang bilang, penderita maag yang mengonsumsi kopi bisa merasakan sakit perut. Namun dikatakan oleh dr Maya, ini pun tidak semua orang merasakannya. "Tiap orang enggak sama. Mungkin satu tetes buat saya bisa bikin sakit, tapi untuk yang lain mungkin tidak. Jadi sensitivitas orang beda-beda. Ada gen-gen di tubuh yang reaksinya beda."
Penderita darah tinggi dilarang minum kopi
Tak hanya penderita maag yang dilarang minum kopi. Ada juga mitos beredar, penderita darah tinggi juga dilarang konsumsi kopi. Mengenai hal ini, sebuah penelitian sempat mengungkap, tingginya kafein dalam kopi mampu membuat tekanan darah seseorang yang menderita hipertensi akan naik sebanyak 3-4 kali. Hal ini disebabkan karena saat kafein masuk ke dalam aliran darah, maka hormon adrenal yang membuat Anda selalu terjaga akan meningkat. Sehingga tekanan darah pun akan terpengaruh dan semakin meninggi.
Sering minum kopi bisa kanker
"Justru penelitiannya terbalik, kopi dengan intensitas moderat bisa mengurangi kanker prostat pada laki laki, kanker kolon, dan bagus untuk hati," kata dr Maya.
Minum kopi bikin happy
Minum kopi juga diyakini mampu bikin suasana hati menjadi gembira. Hal ini ternyata fakta. Bahkan saat mencium aromanya, bisa meredakan stres seseorang dan membuat tubuh lebih rileks.
Remaja banyak minum kopi bisa ganggu pertumbuhan tulang
Banyak yang bilang, remaja yang sering minum kopi bisa tumbuh lebih pendek. Benarkah? "Tidak benar, kalau dia ganggu pertumbuhan tulang iya, tapi untuk remaja tidak berefek. Ada juga yang bilang bikin osteoporosis, sebetulnya kalsium yang hilang hanya pada usia lansia, dan bisa diganti dengan kalsium lain."
dr Maya pun menjelaskan, kopi memang memiliki manfaat untuk sebagian orang. Namun, idealnya, dalam satu hari kopi bisa dikonsumsi 3-4 cangkir. Tapi, ada juga penelitian yang mengatakan, 3-6 cup kopi, bisa dirasakan manfaatnya.
"Tapi kopi yang ideal adalah bijinya yang organik, karena ada penanaman kopi yang pakai pestisida. Jadi kalau minum kopi yang bukan organik, bisa jadi bukan dapat manfaatnya malah dapat racunnya. Jadi penting mengetahui bagaimana sumber kopinya dulu, dan saat dibuat jangan pakai gula dan creamer."