Kunyah Makanan 30 Kali Mampu Cegah Obesitas

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/Kaboompics

VIVA – Saat sibuk bekerja atau melakukan aktivitas, untuk memaksimalkan waktu seringkali kegiatan makan dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain. Makan siang sambil membuat laporan, atau sekadar menonton televisi. Tanpa sadar, asupan yang dikonsumsi menjadi berlebihan.

Sudah Jaga Pola Makan, Kok Tekanan Darah dan Kolesterol Masih Tinggi? Ini Sebabnya!

Padahal, kegiatan makan yang dibarengi dengan aktivitas lain justru menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Menurut survei Healthy Living Index 2016 yang dilakukan oleh AIA, sebanyak 86 persen dari 772 responden di Indonesia mengatakan bahwa orang dewasa di Indonesia memiliki kebiasaan makan sambil beraktivitas. Padahal, menyantap makanan bersamaan dengan melakukan aktivitas lain merupakan kebiasaan makan yang tidak sehat. 

Waspada! Gaya Hidup Sehari-hari Anda Bisa Jadi Pemicu Stroke di Usia Muda!

Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli nutrisi dr. Diana Suganda, M Kes, Sp. Gk. Menurut dia, kebiasaan makan ketika beraktivitas dapat membuat seseorang mengalami obesitas. 

"Banyak kejadian ketika sedang makan, namun diiringi dengan melakukan aktivitas dapat membuat seseorang menjadi lupa,” ucap Diana saat ditemui VIVA dalam acara Kampanye #WhatsYourWhy di Jakarta.

Dokter Tirta Sebut Makan Setelah Jam 7 Malam Tak Bikin Gemuk, Tapi......

“Lupa jika sudah menghabiskan banyak sekali makanan, sehingga akhirnya tanpa disadari dalam sebulan berat badan bertambah secara terus-menerus dan mengalami obesitas," tuturnya.

Diana menjelaskan, hal tersebut terjadi karena otak manusia memberikan sinyal rasa kenyang setelah 20 menit selesai makan. Jadi selama 20 menit tersebut Anda belum dapat menyadari bahwa sebenarnya sudah merasakan kenyang, sehingga ada kemungkinan akan terus mengambil makanan tanpa disadari. 

Hal tersebut juga berlaku pada buah-buahan. Ketika Anda mengonsumsi buah secara berlebihan juga dapat memicu obesitas. Karenanya, Diana mengatakan hal yang harus dilakukan adalah membuat takaran makanan yang baik. 

"Sebenarnya enggak apa-apa kalau mau makan diikuti dengan beraktivitas, jika bisa mengatur diri sendiri sampai mana batasannya,” ujarnya.

Namun, sayangnya kebanyakan orang itu keseringan lupa untuk berhenti makan. “Salah satu cara menguranginya dapat dengan mengunyah makanan sampai 30 kali, sehingga akan memperlambat masuknya makanan ke dalam tubuh," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya