5 Masalah Tidur Ibu Hamil dan Solusinya
- Pixabay/Pexels
VIVA – Memperoleh kualitas tidur yang baik selama hamil sangat penting. Selain untuk menstabilkan mood dan menjaga kekebalan tubuh, tidur yang cukup juga dapat mencegah depresi selama kehamilan.
Tapi bagaimana caranya? Anda yang pernah hamil mungkin menghadapi begitu banyak masalah untuk tidur nyenyak. Apalagi jika sudah memasuki trimester ke tiga. Namun tidak ada masalah tanpa disertai kehadiran solusi. Berikut ini uraian masalah tidur selama kehamilan beserta solusinya, sebagaimana dilansir dari Pshychology Today, Senin, 11 Desember 2017.
Sesak napas
Masalah pernapasan cukup umum dialami selama kehamilan. Beberapa wanita mengalami pembengkakan hidung sehingga mengakibatkan sensasi hidung tersumbat. Seringkali bayi dalam kandungan juga menekan paru-paru ibu di trimester akhir. Mengangkat kepala dan meletakkan tumpukan bantal sebagai sandaran dapat membuat Anda merasa lebih nyaman. Untuk kasus ekstrem, tidur di kursi malas bisa membantu.
Terlalu panas dan berkeringat
Tak hanya ibu-ibu di negara beriklim tropis yang mengalami kepanasan, ibu-ibu hamil di musim dingin pun merasakan peningkatan suhu tubuh akibat adanya ‘penumpang’ di perut mereka. Sebuah kipas bersirkulasi kecil di samping tempat tidur Anda dapat membantu merasa lebih dingin dan rileks. Ingat, ya, kipas bersirkulasi kecil. Karena jika anginnya terlalu kencang justru berpotensi mengakibatkan masuk angin.
Susah lelap
Umumnya ibu hamil mengalami masalah tidur. Untuk mengatasinya, tiga puluh menit sebelum tidur matikan semua piranti elektronik, termasuk televisi dan gadget. Redupkan lampu, mandi santai dengan air hangat, dan dengarkan musik yang menenangkan. Komunikasikan dengan suami untuk bersedia membacakan buku dongeng untuk Anda hingga lelap.
Sakit pinggang
Selama masa kehamilan, pinggang ibu hamil sering mengalami sakit dan pegal. Menempatkan bantal di antara kedua lutut bisa membantu meredakannya.
Sering kencing di malam hari
Meskipun penting untuk tetap terhidrasi di siang hari, cobalah hindari minum cairan menjelang tiga jam sebelum tidur. Ini bertujuan menghindari keinginan di tengah-tengah waktu tidur. Jika Anda tetap merasa ingin kencing, beranjaklah ke kamar kecil dengan tetap membiarkan lampu kamar redup untuk menjaga mood tidur Anda.