Kanker Penis Ancam Pria yang Tak Sunat

Ilustrasi sunat
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pria yang tidak sunat ternyata berisiko lebih tinggi terkena kanker penis dibanding mereka yang sunat. Demikian diungkapkan dr. Irfan Wahyudi, Sp.(U)K dalam keterangan pers pada VIVA, Kamis, 7 Desember 2017.

Ada Reaksi Jangka Pendek, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Khitan untuk Kurangi Rasa Sakitnya

"Kadang kalau tidak dibersihkan kulit penis menempel dan menjadi sarang kuman dan itu bisa meningkat resiko kanker penis," ujar dokter yang bertugas di Rumah Sakit Siloam Asri itu.

Irfan mengatakan, jika tidak dibersihkan dengan cara disunat, kulit mati yang terkelupas akan menumpuk dan bisa menimbulkan iritasi.

Yang Harus Diketahui tentang Khitan, Kapan Usia Ideal dan Siapa Saja yang Tidak Boleh Dikhitan

"Jadi ketika bergerak dan beraktivitas itu mudah sekali iritasi yang berlangsung lama, dan hal itu akan berdampak pada perubahan jaringan yang juga berisiko kanker," kata dia.

Sunat, dalam bahasa medis dikenal dengan sirkumsisi. Agama tertentu mewajibkan sunat yang diyakini membawa sejumlah manfaat bagi kesehatan. Bahkan, bagi sebagian masyarakat Indonesia, sunat telah menjadi tradisi tersendiri pada anak laki-laki.

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

Agar kesehatan alat vital tetap terjaga, selain sunat, Irfan juga menyarankan untuk senantiasa memerhatikan higienitas supaya terhindar dari penyakit menular seksual seperti HIV. (mus)

 

Ilustrasi sunat bayi

Praktik Sunat Perempuan Dihapus Pemerintah!

Kebijakan penghapusan sunat itu merujuk  Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2024