Baru Ditemukan, Minuman Alkohol dari Tahu
- Pixabay
VIVA – Para ilmuwan telah mengembangkan minuman beralkohol 'sehat' pertama di dunia dengan menggunakan tahu. Makanan yang populer di budaya Asia ini seringkali membuang whey (laktoserum) selama proses pembuatan tahu.
Meski ini mungkin terdengar seperti produk samping yang tidak berbahaya, ketika dibuang sebagai limbah yang tidak diatasi. Namun hal itu justru menambah pencemaran lingkungan dan penipisan oksigen di saluran air.
Dengan demikian, para ilmuwan di The National University of Singapore memutuskan untuk melakukan sesuatu mengenai hal itu, dan dalam prosesnya mengembangkan jenis minuman keras yang sama sekali baru.
Minuman itu disebut Sachi. Profesor Liu Shao Quan dan mahasiswa PhD, Chua Jian Yong, mengambil tiga bulan untuk meramu minuman tersebut dengan mengubah komposisinya melalui proses fermentasi yang panjang dan mengubah cairan kekuningan menjadi minuman ringan seperti anggur.
Dibuat dengan menambahkan gula, asam dan ragi ke whey, minuman tersebut memiliki rasa sedikit manis dengan bumbu, rasa bunga dan kandungan alkoholnya delapan persen.
Tapi selain rasanya enak, juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang sangat mengesankan. Karena tahu terbuat dari kedelai, kandungan gizi kedelainya tinggi. Sementara limbahnya juga kaya akan kalsium.
Akibatnya, minuman baru ini memberikan "manfaat kesehatan seperti kesehatan tulang, kesehatan jantung, dan pencegahan kanker," kata Quan.