Jelang 2020, Kematian Akibat Penyakit Hati Hantui Usia Muda

Ilustrasi organ tubuh.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebuah studi baru mengungkap, penyakit hati akan menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Bahkan, peringkatnya sebagai penyakit mematikan akan mengalahkan penyakit jantung sebagai penyebab kematian prematur tertinggi sebelum tahun 2020.

10 Manfaat Anggur Muscat untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Menurut studi yang dipublikasikan di Lancet Medical Journal, penyakit hati akan mengalahkan penyakit jantung di tahun 2020 disebabkan beberapa faktor seperti konsumsi alkohol dan obesitas.

Dengan memperkirakan seberapa banyak 'tahun kerja' yang akan hilang akibat dua penyakit ini, studi ini menemukan bahwa 80 ribu nyawa akan melayang akibat penyakit hati, dibandingkan 76 ribu nyawa akibat penyakit jantung.

Blak-blakan, Dokter Cahyono Ungkap Masalah Terbesar Dunia Kedokteran Saat Ini

Terlebih, kematian ini diperkirakan menjadi kematian prematur karena sebagian besar yang kehilangan nyawa berusia paruh baya.

"Mereka adalah orang muda dan paruh baya. Dua atau tiga minggu lalu saya melakukan kunjungan ke ruang rawat dan sepertiga pasien berusia di bawah 40 tahun," ujar Profesor Nick Sheron, ahli penyakit hati dari Universitas Southampton seperti dikutip laman The Independent.

Menguak Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Kepala Eksekutif dari British Liver Trust Judi Rhys mengatakan, ada keuntungan biaya yang sangat besar dengan mengatasi penyakit hati lebih dini. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa tenaga kesehatan primer memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan.

Ilustrasi sakit perut.

Kanker Hati Penyebab Kematian Tertinggi ke-4 di Indonesia, Mirisnya Masih Banyak yang Abai

Tercatat, 20-30 persen masyarakat Indonesia memiliki perlemakan hati atau fatty liver dan kanker hati menjadi kanker dengan angka kematian tertinggi ke-4 di Indonesia. 

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024