Penyimpangan Seks Penyebab Utama Penularan HIV

Logo peringatan hari HIV/AIDS.
Sumber :
  • REUTERS/Navesh Chitrakar

VIVA – Angka kasus HIV di dunia terus meningkat sepanjang tahun. Di Indonesia, meningkatnya angka tersebut dipicu oleh beberapa hal, salah satunya penyimpangan seks dari pekerja seks komersial dan hubungan seks antarpria.

1.000 Napi HIV Diusulkan Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, dr. Wiendra Waworuntu, M. Kes, penyebaran HIV di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Hal ini dipicu oleh hadirnya peningkatan kelompok kunci penularan HIV yaitu PSK dan kelompok homoseksual.

"Epidemi HIV di Indonesia masuk sebagai epidemi terkonsentrasi. Di mana, prevalensi HIV tertinggi ada pada kelompok populasi PSK dan meningkat pada kelompok seks antarpria," ujar Wiendra, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.

Kenali Penyakit Sifilis, IDI Botawa Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Wiendra menjelaskan, kasus HIV hingga Juli 2017 semakin terus meningkat hingga 255 ribu kasus. Sedangkan 40 ribu di antaranya, disebabkan oleh penularan dari hubungan seksual.

"Sebagian besar penularan HIV terjadi di Indonesia masih melalui hubungan seks. Hal ini dilakukan baik pada kelompok heteroseks maupun homoseks," ujarnya.

Angka Kasus HIV/AIDS di Indonesia Tinggi, Kapan Seseorang Perlu Tes HIV?

Wiendra juga menuturkan, usia menjadi faktor krusial dari penularan HIV. Tercatat, usia produktif di Tanah Air menjadi kelompok usia penularan HIV tertinggi.

"Kelompok usia terbanyak yaitu usia produktif di usia 20-39 tahun di Indonesia. Penularan HIV di usia tersebut sangat tinggi," ujarnya.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini faktor risiko infeksi HIV-AIDS tertinggi di Indonesia bukan lagi disebabkan oleh penggunaan jarum suntik, namun akibat hubungan seksual yang tidak terproteksi (Sebanyak 72,4 persen kejadian HIV di Indonesia disebabkan oleh hubungan seksual yang tidak terproteksi).

Ilustrasi HIV/AIDS.

Kelompok Usia 20-24 Tahun, Tempati Jumlah Pengidap HIV/AIDS Terbanyak Kedua di Indonesia

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2022 mencatat, kelompok usia 20-24 tahun menempati jumlah pengidap HIV/AIDS kedua terbanyak di Indonesia hingga mencapai 16,1 persen

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024