Terkuak, Pemicu Kenaikan Berat Badan Saat Menstruasi
- Pixabay
VIVA – Tidak sedikit wanita yang mengeluh berat badannya naik saat menstruasi. Ternyata, kenaikan berat badan tersebut memang terjadi secara alami akibat produksi hormon.
Menurut Nutritionist dari Marie France Bodyline, Annette Rehanawaty Kalia, saat menstruasi, tubuh wanita secara alami mengalami peningkatan berat badan. Namun, kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan cairan yang diproduksi hormon reproduksi tubuh.
"Gemuk itu ada dua pemicunya, yaitu lemak dan cairan. Pada saat mens, hormon reproduksi yang dikeluarkan tubuh memicu cairan semakin meningkat sehingga berat badan naik 1-2 kilogram. Saat mens selesai, berat badannya normal lagi," ujar Annette kepada VIVA saat ditemui di Senayan City, Senin 27 November 2017.
Kendati demikian, Annette tidak menyarankan adanya pembatasan konsumsi cairan. Melainkan, ia merekomendasikan kaum wanita meminimalisir konsumsi garam saat sedang menstruasi.
"Cairan meningkat bukan berarti kita kurangi asupan minum. Pada makanan, sebaiknya batasi asupan garam, karena garam menahan cairan di tubuh yang membuat berat badan meningkat," ucapnya.
Annette turut memaparkan, adanya reaksi hormon saat mens yang juga memicu keinginan makan bertambah, membuat kenaikan berat badan terjadi. Untuk hal ini, ia menyarankan untuk meminimalisir makanan yang mengandung gula tinggi.
"Saat mens, keinginan makan makanan manis juga jadi tinggi. Ini yang harus dibatasi agar kenaikan berat badan akibat lemak bisa dihindari." (ren)