Waspada, Pemicu Penglihatan Ganda yang Jarang Dikenali
- pixabay/Twnynina
VIVA – Penglihatan ganda adalah gangguan mata yang terjadi saat seseorang melihat satu hal dengan dua gambar sekaligus, yang seharusnya hanya satu gambar. Kondisi itu dikatakan sebagai diplopia. Kondisi ini  bisa terjadi hanya pada satu mata saja atau pun pada kedua mata.
Dilansir dari laman Medical News Today, penglihatan dua gambar yang seharusnya hanya satu gambar ini, tentunya memicu gangguan pada aktivitas antara lain sulit berjalan, tidak adanya keseimbangan, dan penurunan kemampuan membaca. Kerusakan ini terjadi karena adanya gangguan pada saraf di otak yang mengontrol cara kerja otak.
Pada beberapa kasus, diplopia yang terjadi pada dua mata, dapat terjadi secara temporer atau sementara. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh keracunan alkohol, obat jenis benzodiazepin, opioid, serta kondisi epilepsi. Selain itu, cedera pada kepala juga memicu gangguan penglihatan diplopia pada mata.
Untuk kasus yang terjadi sejak masa anak-anak, kondisi mata juling turut memicu gangguan mata diplopia. Tidak hanya itu, orang dewasa bisa alami beberapa gangguan tubuh pada lainnya yang memicu diplopia pada mata seperti kerusakan pada sistem tiroid serta stroke.
Adapun kerusakan tiroid, perubahan fungsinya tersebut mampu memberi dampak buruk pada otak dalam mengontrol gerakan mata. Sedangkan, kasus stroke yang dialami, membuat otak kekurangan asupan oksigen yang dibutuhkan otak untuk mengontrol gerakan mata.
Sementara, diplopia monokuler atau hanya pada satu mata, terjadi akibat beberapa hal seperti mata astigmatisme. Kondisi tersebut yakni adanya bayangan abnormal pada kornea yang membuat mata mengalami diplopia.
Kasus lainnya pada diplopia monokuler dapat dipicu oleh mata yang kering. Kekurangan produksi air mata dapat membuat diplopia terjadi secara spontan. Selain itu, kondisi mata katarak juga membuat diplopia timbul pada mata.