50 Persen Penderita Jantung Koroner Diwarisi Keluarga

Pria sesak napas.
Sumber :
  • Pixabay/ HansMartinPaul

VIVA – Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit dengan tingkat prevalensi tertinggi di Indonesia.  Namun, penyakit jantung koroner ini bisa dikurangi risikonya jika mengenali gejalanya.

Ketahui 7 Manfaat Dahsyat Olahraga Lari: Bukti Sukses Charity Fun Run 2024

Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Siloam Manado,  Dr. Marsel Luntungan, Sp.Jp mengatakan risiko penyakit jantung lebih besar kemungkinan terjadi pada masyarakat yang memiliki riwayat dari keluarga pengidap sakit jantung. Mereka, para perokok, penderita hipertensi dan penyakit kencing manis juga sangat berisiko menderita sakit jantung.

Marsel juga memaparkan, berdasarkan hasil penelitian,  risiko penyakit jantung koroner 50 persen diwarisi dari keluarga.

Terpopuler: Manfaat Timun untuk Kepuasan Seksual, hingga Risiko Benjolan di Bawah Buah Zakar

"Apabila ada salah satu keluarga yang mengidap sakit jantung, sebaiknya sejak dini menjaga pola hidup sehat dan mengurangi konsumsi makanan atau kebiasaan buruk yang berisiko terhadap kinerja organ jantung," ungkap Marsel Luntungan dalam keterangannya yang diterima VIVA, Senin 20 November 2017.

Selain itu, Seorang Ahli gizi, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman juga memaparkan akan pentingnya mengonsumsi makanan berserat dan membatasi jumlah makanan yang berkadar kolesterol tinggi.

Hindari Kematian Mendadak dengan Kontrol Kesehatan Jantung Anda, Ini yang Perlu Dilakukan

"Jangan lupa, aktivitas olahraga yang teratur dan cukup minum air mineral," ungkap Ahmad Sulaeman.

Sakit Jantung

Waspadai Penyakit Jantung, Ini Tahapan Langkah Cara Pencegahannya

Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung terus meningkat dari tahun ke tahun.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024