Tidur Telentang Picu Naiknya Asam Lambung ke Kerongkongan

Ilustrasi sakit maag.
Sumber :
  • VIVAlife

VIVA – Posisi tidur yang salah bisa menjadi salah satu penyebab asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini akan mengakibatkan penyakit yang disebut dengan GERD atau Gastro Esophagael Reflux Disease.

Hati-Hati Pecinta Seblak! Ini 5 Risiko Penyakit Bahaya yang Mengintai Kesehatanmu!

Akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan atau berbalik arah (reflux) adalah sensasi panas seperti rasa terbakar di dada, kemudian asam lambung juga menimbulkan rasa pahit di mulut (regurgitasi).

Spesialis penyakit dalam dan ahli gastroenterologi Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP mengatakan, posisi tidur telentang memicu GERD berhubungan dengan gaya gravitasi Bumi.

Pengusaha Kopi Ungkap Rahasia Penderita GERD Tetap Bisa Minum Kopi dengan Nyaman

"Lambung itu seperti kantung, jadi kalau kita tidur telentang, akan berisiko asam lambung berbalik arah. Maka kami anjurkan untuk memakai bantal," ujar Ari saat ditemui VIVA di kawasan Cikini, Jakarta.

Ini juga yang menjadi alasan kenapa tidak boleh tidur setelah makan, apalagi jika posisi tidurnya telentang tanpa menggunakan bantal. Ari mengingatkan bahwa poin penting yang harus selalu diingat adalah waktu makan sebaiknya satu jam sebelum tidur.

Dokter Tirta Jamin Minum Kopi Tiga Kali Sehari Aman, Asalkan...

Selain itu, cara makan jangan terburu-buru. Karena lambung yang seperti kantung ini bila terisi makanan dengan cepat, maka tidak akan ada waktu untuk lambung untuk melakukan dilatasi. Akibatnya, bisa terjadi asam lambung yang berbalik arah.

"Itulah kenapa kita dianjurkan untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali. Kalau mengunyah lebih lama juga bisa menekan nafsu makan," ujar Ari.

Makanan pedas

7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung

Salah satu cara efektif untuk mengelola gejala asam lambung atau Gerd adalah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024