Dada Terasa Panas dan Mulut Pahit, Waspada GERD
- Pixabay
VIVA – GERD atau Gastro Esophagael Reflux Disease adalah penyakit yang disebabkan oleh asam lambung yang meluap ke kerongkongan. Menurut ahli gastroenterologi Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, penyakit ini merupakan penyakit yang mengalami peningkatan cukup signifikan di berbagai negara di dunia.
Ari lebih lanjut menjelaskan, GERD terjadi bila asam lambung sudah naik ke atas atau bagian kerongkongan. Bila pada penyakit maag asam lambung berlebih tapi masih tetap berada di lambung, namun pada GERD asam lambung ingin sudah meluap.
"Dampak pasien yang asam lambungnya sudah naik ke atas adalah pasien akan merasakan panas di dada seperti terbakar atau heratburn. Pengaruh dari asam lambung yang naik itu juga mulut jadi terasa pahit," ujar Ari kepada VIVA di Cikini Jakarta.
Dari sebuah data survei pada 1.639 orang, diketahui bahwa 199 orang merasakan panas di dada. Sementara 18,4 persen merasakan mulut yang pahit. Jika, kedua gejala itu yang dirasakan, maka 90 persen dapat dipastikan menderita GERD.
Ari melanjutkan, faktor risiko GERD adalah tubuh gemuk, kebiasaan tidur telentang, konsumsi alkohol, kopi, dan merokok. Selain itu, stres yang tinggi juga bisa memicu GERD.
GERD yang tidak tertangani bisa berdampak bahaya. Ari mengatakan, dalam waktu lama, asam lambung yang naik akan menyebabkan tidak normal. Kadar pH yang rendah bisa menimbulkan luka, sehingga mengarah pada keganasan bisa menyebabkan kanker.
"Walaupun begitu, laporan dari beberapa negara, tidak banyak kanker esofagus ini, jadi GERD tidak sesimpel itu menyebabkan kanker. Ada faktor lain, seperti merokok dan minum alkohol," imbuh Ari.
Selain mengenai kerongkongan, dampak asam lambung yang naik ini juga bisa mengenai daerah luar lainnya seperti batuk-batuk dan suara serak. Bahkan,
Seberapa penting. Berapa Berbahaya. Kalau secara normal asam lambung naik atas. Sampai krongkongan reflux syndrome chest pain oanas dada bakar mulut pahit, asam lambung diketahui 60 persen penyebab erosi gigi. Selain itu, GERD juga bisa menyebabkan sinusitis dan faringitis, serta fibrosis paru meski jarang sekali terjadi.