Kena Flu dan Batuk Tak Perlu Diobati Antibiotik
- Viva.co.id/Lutfi
VIVA – Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk terapi pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi. Namun, seringkali masyarakat menganggap bahwa antiobiotik bisa digunakan untuk penyakit apapun dan digunakan tanpa resep dokter. Misalnya, ketika flu atau batuk, langsung mengobati dengan antibiotik.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Maura Linda Sitanggang mengatakan, flu adalah penyakit yang disebabkan virus, sedangkan antibiotik untuk antibakteri.
"Antibiotik, termasuk obat keras yang harus dengan resep dokter. Dokter mendiagnosa apakah perlu atau tidak mendapatkan antibiotik, baru pasien bisa pakai," kata Linda kepada VIVA di Jakarta.
Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Kajian Obat Ikatan Dokter Indonesia, dr. H. Masfar Salim, MS, SpFK menambahkan, bila terkena flu, cobalah untuk melakukan terapi sendiri. Jangan langsung pergi ke dokter.
"Obati dulu dengan obat biasa kemudian istirahat, bila tiga hari tidak ada kecenderungan untuk sembuh, baru ke dokter," ujar Masfar.
Bila flu itu disebabkan murni oleh virus, maka dia akan ada perbaikan dan sembuh dengan sendirinya. Kalau tidak ada perbaikan, berarti ada faktor lain yang harus ditangani dokter.
Linda menjelaskan, antibiotik seharusnya berfungsi untuk membunuh bakteri yang sensitif. Tetapi, antibiotik tidak digunakan secara tuntas, bakteri akan menjadi kebal atau resisten.
Jadi, jangan keliru ketika mengobati penyakit. Batuk, flu, pilek, dan diare adalah penyakit yang disebabkan virus. Penyembuhannya pun bisa dengan sesederhana mencuci tahan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat seperti makan sayur dan istirahat.
"Cuci tangan bisa mencegah penyakit hingga 90 persen," tambah Linda.