Trik Redam Hasrat Menikmati Lezatnya Gorengan

Ilustrasi camilan gorengan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bukan hal yang mudah untuk menghindari gorengan. Apalagi jika gorengan masih dalam keadaan panas, dan bisa dinikmati dengan cabai rawit. Tentu sungguh menggoda.

Misteri di Balik Pelarian Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Ada yang Bantu?

Namun tahukah Anda, di balik kenikmatan gorenga tersimpan bahaya kesehatan yang mematikan?

Spesialis Penyakit Dalam, dr Kaka Renaldi SpPD-KGEH pun mengungkapkan, lezatnya gorengan akan sangat berbahaya. "Ini karena minyak yang dipakai berulang kali mengandung lemak trans. Berbahaya untuk pembuluh darah dan organ-organ tubuh karena bisa menyebabkan penyumbatan," katanya saat tampil di acara Ayo Hidup Sehat di TvOne.

Mapolres Padang Pariaman Dikepung Warga Soal Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Ia pun mengatakan, konsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan juga bisa menyebabkan sembelit, asam lambung, gangguan usus, sendawa, menganggu pita suara, sebabkan GERD, diabetes melitus, kegemukan dan lain-lain.

"Kalau enggak dikontrol bisa menyebabkan gangguan jantung, kalau penyumbatan di kepala bisa menyebabkan stroke," terangnya.

Perburuan Pembunuh Nia Sang Penjual Gorengan, Anyk Ditemukan Tewas di Hutan Pacet Mojokerto

Untuk itu agar terhindar dari masalah kesehatan, namun tetap bisa menikmati renyahnya gorengan,  dr. Juwalita Surapsari MGizi, SpKG menyarankan, untuk mengatur jadwal konsumsi gorengan.

"Hari ini misalnya dapat martabak, siang makan martabak, lalu hingga malamnya, jangan makan lagi makanan yang digoreng. Jadi resep untuk rem makanan gorengan jamu alias jaga mulut," terangnya.

Ia melanjutkan, tak hanya itu resep untuk menghindari goreangan agar tubuh tetap sehat, yakni, imbangi dengan makanan sehat, tetap konsumsi sayur dan buah. "Tiga sampai lima porsi sehari sayur dan buah harus dicukupi."

Zaidul Akbar

Zaidul Akbar Tak Larang Makan Gorengan: Kalau Bikin Anda Bahagia, Makanlah!

Gorengan menjadi biang kerok bagi banyak masalah kesehatan. Makanan renyah dan berminyak ini mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat tingkatkan kadar kolesterol

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024