Waspada Jika Sering Keluar Gumpalan Darah Saat Menstruasi
- pixabay/holdosi
VIVA – Pada dasarnya, bila ada sesuatu yang salah dengan reproduksi Anda, kemungkinan besar menstruasi Anda juga terpengaruh. Jadi, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mengalami beberapa gejala berikut seperti ini.
"Menstruasi merupakan indikator kesehatan ginekologis yang cukup baik," ujar Christine Greeves, M.D, ahli obgyn tersertifikasi di Winnie Palmer Hospital for Women and Babies.
Berikut ini adalah beberapa kondisi menstruasi yang bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius, dilansir dari laman Woman’s Health Magazine, Senin, 13 November 2017.
Sering mengeluarkan gumpalan darah besar
Jessica Sheperd, M.D, asisten profesor kebidanan klinis dan ginekologi di University of Illinois College of Medicine, mengungkapkan adanya gumpalan darah saat menstruasi adalah normal. Tapi, jika Anda sering melihat ada gumpalan darah besar, itu bisa menjadi tanda fibroid rahim, pertumbuhan non kanker yang muncul di rahim Anda.
Pembalut cepat penuh dalam waktu satu jam atau kurang
Shepherd menjelaskan, darah menstruasi yang banyak bisa menjadi indikasi adanya polip atau fibroid rahim. Jika Anda mengalami sesak napas dan pusing, dengan darah yang keluar dengan sangat deras, Anda harus segera ke dokter.
Ini bisa menjadi tanda jika Anda anemia dan mengalami ketidakseimbangan hormon yang butuh diperbaiki agar pendarahan berhenti atau melambat.
Menstruasi lebih dari tujuh hari
Shepherd mengatakan, ada banyak hal yang bisa membuat kondisi ini terjadi, meliputi stres, dan memang beberapa wanita bisa mengalami menstruasi yang lama. Namun, menstruasi yang lebih lama dari biasanya bisa juga disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik dan polip rahim.
"Dalam kasus yang parah, ini bisa jadi tanda kanker rahim," kata Sheperd menambahkan.
Siklus menstruasi kurang dari 20 hari
Siklus menstruasi setiap wanita memang berbeda, tapi jika Anda tiba-tiba mengalami siklus yang lebih singkat, Greeves mengatakan, ini bisa jadi tanda adanya disfungsi ovulasi atau gangguan tiroid. Sementara Shepherd menambahkan, ini juga bisa jadi indikasi sindrom ovarium polikistik dan polip rahim yang mengakibatkan pendarahan yang aneh dan tidak teratur. (ren)