Hindari Jenis Kopi Ini jika Sedang Diet
- Pexels/Kaboompics/Karolina
VIVA – Menurut penelitian, satu hingga dua cangkir kopi memang baik untuk kesehatan. Namun, kabar buruknya, ada jenis kopi yang memicu penumpukan lemak di pinggang.
Dilansir laman Reader's Digest, minuman di kedai kopi Starbucks, sudah menjadi kesukaan banyak orang. Tapi, salah satu menu yang bisa memicu lemak di tubuh semakin menumpuk yaitu jenis minuman frappuccino.
Menurut salah satu pegawai Starbucks di New York, Jenny, mereka yang menghindari kenaikan berat badan, sebaiknya tidak memilih jenis kopi frappuccino. Jenny memaparkan, penting bagi pelanggan dan penikmat kopi untuk membatasi asupan beberapa rasa frappuccino yang sangat tinggi gula.
"Saya rasa tidak ada orang yang memikirkan sebanyak apa gula yang mereka konsumsi dalam minuman frappuccino, antara lain tambahan perasa apel palsu dan karamel serta whipped cream berwarna pink," ujarnya.
Whipped cream berwarna merah muda itu terbuat dari dextrose, jenis gula sederhana yang mampu memberi efek buruk di tubuh. Dextrose membuat kenaikan gula darah meningkat secara drastis di tubuh.
"Jenis frappuccino lainnya yang terkenal akan kandungannya yang buruk yaitu Chocolaty Chip Creme Frap. Segelas minuman tersebut dengan ukuran grande mengandung lebih dari 400 kalori!" paparnya.
Mencengangkannya lagi, Chocolaty Chip Creme Frappuccino juga mengandung 13 gram lemak jenuh dan 52 gram gula. Hmm... sangat penuh akan lemak jahat untuk tubuh.
Kendati demikian, sekali waktu Anda bisa saja menikmati minuman frappuccino ini. Namun, tidak untuk diminum secara rutin atau bisa memilih minuman lain yang lebih rendah lemak dan gula.