Studi: Cokelat Mampu Remajakan Sel-sel Tua

Ilustrasi makan cokelat.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA – Sejumlah peneliti mengklaim bahwa rahasia untuk tetap awet muda adalah dengan mengonsumsi cokelat dan meminum anggur merah atau red wine. Menurut mereka, keduanya dapat membantu meremajakan sel-sel tua, sehingga membuatnya terlihat lebih muda dan mulai berperilaku seperti sel-sel muda.

Kaya Manfaat, Cokelat Premium Jadi Rahasia Kelezatan Roti Lembut yang Tak Sekadar Manis

Saat kita menua, helaian DNA di sel kita secara bertahap kehilangan telomeres pelindungnya, yang bertindak seperti plastik pada ujung tali sepatu.

Dilansir dari laman Daily Mail, dalam penelitian, tim peneliti mengaplikasikan senyawa yang berbahan dasar zat kimia yang secara alamiah ada pada red wine, cokelat hitam, anggur merah, dan blueberry, pada sejumlah sel di laboratorium.

10 Manfaat Cokelat bagi Kesehatan dan Kecantikan

Makanan-makanan tersebut memiliki kandungan flavonoid yang padat, yang dikenal dengan efek antioksidan dan antiperadangannya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Cell Biology ini menyebutkan dalam beberapa jam perawatan, menggunakan analog yang disebut dengan resveratol, sel yang tua mulai terbagi, dan memiliki telomeres yang lebih panjang. Diharapkan temuan baru ini bisa menghasilkan terapi antipenuaan.

Studi: Menghirup Aroma Cokelat Bisa Membantu Berhenti Merokok

Kerja dari tim di Exeter University yang didukung oleh peneliti di Brighton University, adalah membangun temuan awal mereka yang menunjukkan bahwa sebuah kelas gen yang disebut dengan faktor penyambung secara progresif dimatikan seiring dengan pertambahan usia kita.

Peneliti utama Profesor Harries mengatakan, ini adalah langkah pertama dalam mencoba membuat orang hidup dalam masa hidup yang normal, tapi dengan kesehatan sepanjang hidup mereka.

"Data kami menunjukkan bahwa menggunakan zat kimia untuk menyalakan kembali kelas gen utama yang mati ketika kita menua, bisa memberikan cara untuk mengembalikan fungsi sel tua," lanjutnya.

Dr Eva Latorre, peneliti rekanan di University of Exeter, yang melakukan eksperimen ini, dikejutkan oleh perubahan yang luas dan cepat pada sel.

"Sel-sel tua ini terlihat seperti sel-sel muda. Ini seperti sulap. Saya mengulang eksperimennya beberapa kali dan pada setiap kasus, selnya meremaja. Saya sangat senang dengan implikasinya dan potensi dari penelitian ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya