Gemuk dan Usia 45, Segera Periksa Diabetes
- Pixabay/TesaPhotography
VIVA – Menurut data International Diabetes Federation, jumlah penyandang diabetes di dunia mencapai 10 juta orang. Sementara Indonesia, menempati urutan ketujuh dalam daftar jumlah penyandang diabetes tertinggi di seluruh dunia.
"Secara nasional, berdasarkan Riskesdas 2013, jumlahnya 5,7 persen," ujar dr. Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, dari RS Pondok Indah saat temu media di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa 7 November 2017.
Sementara dari tingkat usia, Wisman menambahkan, penyandang diabetes semakin muda saja usianya. Dibandingkan dengan dahulu yang maaih didominasi oleh orangtua usia 50-an ke atas.
Sebuah penelitian juga mengungkap bahwa 1 dari 5 penyandang diabetes di Indonesia ternyata masih berusia muda. Sekitar 1,6 juta penyandang diabetes kurang dari 50 tahun, dan angka tertinggi terjadi pada usia 40-59 tahun.
Karena itulah, Wisman menekankan pentingnya melakukan deteksi dini dan melakukan pencegahan agar dapat memperlambat terjadinya komplikasi.
Jika Anda memiliki faktor risiko seperti berusia 45 tahun, dan khususnya bertubub gemuk atau obesitas, melakukan pemeriksaan darah adalah hal yang wajib dilakukan.
Apalagi jika sudah dinyatakan pradiabetes, sebaiknya segera lakukan kontrol dan terapkan gaya hidup sehat.
"Riwayat keluarga seperti orangtua, atau saudara kandung juga meningkatkan risiko diabetes," imbuh Wisman.
Pernah mengalami penyakit jantung atau stroke, serta pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg, juga harus segera melakukan pemeriksaan diabetes.
"Wanita yang kadar gula darahnya tinggi saat hamil atau diabetes gestasional, punya penyakit polikistik ovarium atau sulit hamil, juga merupakan faktor risiko diabetes," lanjutnya.
Selain itu, kurang aktivitas fisik dan merokok juga perlu mewaspadai diabetes. (hd)