Enam Hal Pemicu Jerawat Makin Parah
- doctoroz
VIVA – Banyaknya aktivitas seringkali membuat orang lupa merawat diri. Hal tersebut kerap kali menimbulkan berbagai masalah pada kulit, seperti jerawat dan komedo. Tidak dipungkiri, jumlah orang berjerawat ketika masa remaja tumbuh setiap tahun.
Untuk itu, Anda perlu memerhatikan hal khusus agar wajah yang berjerawat tidak semakin parah. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan jerawat semakin parah, seperti dilansir dari Glamour, Selasa 7 November 2017.
Melewatkan tabir surya
Beraktivitas tanpa menerapkan perlindungan seperti tabir surya ketika berjerawat dapat memperburuk kondisi jerawat. Selain melindungi dari sengatan matahari, tabir surya juga dapat mengurangi risiko kanker kulit dan penuaan dini.
Bagi Anda yang berjerawat bisa memilih tabir surya khusus yang berjerawat dan lebih peka terhadap sinar matahari. Sebuah studi baru-baru ini dari jurnal Dermatologic Surgery menemukan bahwa penggunaan tabir surya harian tidak hanya mencegah penuaan kulit, namun juga membuat kulit lebih muda. Membiasakan diri dengan menggunakan SPF harian ternyata dapat memberi manfaat bagi Anda meski sedang berjerawat.
Mengabaikan masalah jerawat
Berusaha cuek dan memilih mengabaikan jerawat ternyata hanya akan memperburuk keadaan. Hal tersebuit juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi dan, dalam beberapa kasus, seperti bekas jerawat.
Breakout pada jerawat biasanya datang dan pergi, tapi bintik hitam bisa bertahan selama bertahun-tahun. Jika Anda sangat ingin mengobati jerawat sebaiknya gunakanlah dalam keadaan tangan yang bersih dan pelembap yang steril dengan perlakuan yang lembut.
Tidak sesuai dengan perawatan jerawat
Jika Anda hanya merawat jerawat saat memiliki jerawat yang terlihat, maka akan menderita selamanya. "Jika Anda hanya merawat noda yang bisa dilihat, Anda terlambat dengan perawatan jerawat. Jerawat bersifat siklis, jadi butuh waktu hingga dua minggu ketika noda bekas jerawat muncul di kulit," ujar Dalia Stoddard, VP Pengembangan Produk di Rodan + Fields.
Dia menuturkan bahwa jerawat telah mengganggu penampilan dan hal tersebut bukan terjadi dalam satu kali. Untuk itu, cobalah pengobatan yang tepat dengan bahan-bahan yang dapat mengurangi minyak dan jerawat, seperti asam alfa hidroksi dan benzoyl peroxide yang mampu melemahkan bakteri penyebab jerawat.
Tidak pernah membersihkan layar ponsel
Tahukah Anda ternyata jerawat juga bisa disebabkan dari ponsel. Sebab layar pada ponsel banyak mengandung koloni bakteri besar bilamana dengan koneksi wifi. Bila menerima panggilan telepon secara tidak langsung maka bakteri tersebut akan menempel pada telinga dan pipi. Untuk itu, sebaiknya gunakan pembersih layar elektronik minimal seminggu sekali.
Melewatkan hidrasi
Breakout atau jerawat meradang berjalan seiring dengan kulit berminyak yang berlebihan yang akhirnya menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Jadi, bisa dimengerti bahwa kulit memiliki cukup minyak untuk melembapkan dengan baik tanpa perlu adanya penambahan produk lain, seperti pelembap.
"Perawatan jerawat haruslah seimbang, dan bila terlalu banyak menuangkan pelembap pada kulit, maka kelenjar kulit Anda tidak akan bisa mengimbangi. Over produksi minyak yang berlebihan itu menyebabkan jerawat muncul lebih banyak lagi. Tidak peduli apapun jenis kulit Anda, idealnya gunakanlah tabir surya saja saat kulit berjerawat," jelas Stoddard.
Menggunakan banyak krim wajah dan pelembab
Melembapkan kulit merupakan hal yang baik, namun tidak memerhatikan jenis pelembap akan membuat jerawat lebih parah. Jika Anda mencoba melembapkan kulit dengan lotion wajah yang tidak tepat, maka sebenarnya kerusakan akan segera menghantui.
Formula pelembap yang kaya, seperti diformulasikan untuk anti penuaan, pada dasarnya ditujukan untuk mereka yang lebih tua dan memiliki kulit kering. Bahan pelembap yang terkandung bisa melembapkan kulit tapi juga bisa menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan jerawat. Sebaiknya gunakanlah lotion wajah ringan atau serum hidrasi berbahan asam hyaluronic. (ren)