Kenali Reaksi Pertama Tubuh saat Stres

Ilustrasi stres.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Semua orang di dunia pasti pernah merasakan kondisi stres. Beberapa kondisi stres yang tidak tertangani, seringkali memberi dampak buruk bagi tiap individu.

Usia Muda, Tapi Sering Lupa? Ini 8 Kebiasaan yang Harus Dihindari

Stres yang wajar yaitu guncangan yang dialami hanya dalam waktu sesaat. Kendati demikian, stres yang terjadi seringnya tidak dikenali dan berakibat tidak terkendali pada tubuh.

"Saat ada tekanan hidup, dikatakan stres tapi itu hanya guncangan sesaat aja. Stres yang baik itu dikatakan eustress atau stres yang memberi doping positif pada pengidapnya. Nah, yang berbahaya jika stress kemudian berlanjut secara lama dan berkepanjangan," ujar Psikiater, dr. Nurmiati Amir SpKJ., kepada VIVA.co.id.

Pekerja Sektor Keuangan di Indonesia Alami Stres, Ini 3 Faktor utamanya

Nurmiati menerangkan, tidak sedikit mereka yang mengalami stres ke arah negatif, malah merasakan penderitaan terlalu mendalam. Kondisi tersebut memicu reaksi tubuh yang umum terjadi saat stres mengintai.

"Reaksi pertama orang stres yaitu berdebar, ketakutan, tensi tinggi, dan wajah pucat. Kalau ini terjadi terus menerus, membuat hormon stres terus diproduksi dan memicu depresi," ujarnya.

Perempuan Berisiko Dua Kali Lipat Kehilangan Semangat Kerja Akibat Stres

Dilanjutkannya, stres yang berkepanjangan ini durasi waktunya berbeda-beda pada tiap orang. Sehingga, Nurmiati memaparkan pentingnya peran kekuatan psikis seseorang terhadap kondisi stres.

"Maka dari itu, saat tubuh sudah mulai stres, daya tahan psikologis sebaiknya ditingkatkan, seperti menceritakan ke orang lain atau konsul ke psikiater. Hal ini bisa membantu tubuh melepas stres agar tidak berkepanjangan," jelasnya.

Dokter Tirta di KPK

Sambangi KPK, Dr Tirta Diminta Lakukan Ini

Influencer Tirta Mandira Hudhi atau akrab dengan sapaan Dokter (Dr) Tirta datang ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 19 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024