Pentingnya Skrining Gula Darah Sejak Usia 30 Tahun
- Pixabay/TesaPhotography
VIVA – Diabetes menjadi salah satu penyakit tidak menular yang terus mengalami peningkatan jumlah penderita. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari penyakit ini bersarang di tubuhnya.
Akibatnya, banyak pasien yang datang ketika sudah terjadi komplikasi penyakit lain yang mengancam jiwa.
Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah dengan melakukan pencegahan. Salah satunya adalah melakukan evaluasi yang dimulai sejak usia 30 tahun dengan skrining gula darah.
"Kemudian atur asupan makanan. Prinsipnya adalah kebutuhan kalori kita dua ribu kalori sehari, cukupilah dengan variasi makanan," ujar dr. Wendri Pelupessy saat ditemui VIVA di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.
Wendri menambahkan, sebenarnya tidak ada larangan makanan tertentu untuk diabetes, namun yang terpenting adalah bisa mengatur asupannya. Selain itu, imbangi dengan olahraga. Tidak harus dengan pergi ke pusat kebugaran, tapi intinya adalah meningkatkan aktivitas fisik.
"Kalau misalnya biasa berjalan kaki 1 km, bisa ditambah menjadi 2 km," tuturnya.
Di samping itu, perlu untuk mengonsumsi suplemen antioksidan. Secara alamiah, antioksidan ini bisa didapatkan di antaranya dari kayu manis, buah beri, dan teh hijau.