Sakuri Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Kulit
- pixabay/klavesakm
VIVA – Salah satu pencegahan kanker yang efektif adalah dengan melakukan deteksi dini. Pada kanker payudara dikenal dengan istilah Sadari atau periksa payudara sendiri, sedangkan pada kanker kulit ada yang dinamakan dengan Sakuri atau periksa kulit sendiri.
Hampir sama dengan Sadari, Sakuri dilakukan memeriksa kondisi kulit di seluruh tubuh untuk mengetahui ada atau tidak hal yang mencurigakan.
Dr. dr. Aida Sofiati, SpKK(K) menjelaskan, dalam melakukan Sakuri sebaiknya tubuh dalam keadaan telanjang dan dilakukan dalam ruangan tertutup. Kemudian sediakan kaca kecil serta hairdryer, lalu lakukan pemeriksaan di depan sebuah kaca besar setinggi badan.
"Periksa mulai dari bagian depan, kemudian samping, mengangkat tangan, lalu ke bagian belakang, ke semua sisi. Jangan lupa periksa kepala, buat wanita yang rambutnya panjang caranya bisa dengan menggunakan hairdryer dan dilihat adakah tanda yang mencurigakan," ujar Aida saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta.
Gunakan kaca kecil untuk melihat bagian-bagian kulit yang sulit terlihat. Selain bagian atas tubuh, jangan lupakan juga kaki dan telapak kaki.
Yang perlu dicari pemeriksaan ini adalah tahi lalat yang bentuknya asimetri. Jika ada tahi lalat dengan bentuk yang tidak bulat seperti tahi lalat umumnya, Anda harus merasa curiga.
"Kemudian lihat tepi tahi lalatnya, kalau biasanya bulat, pada melanoma tepinya tidak beraturan," imbuh Aida.
Lalu perhatikan juga warna tahi lalatnya, biasanya bisa berwarna cokelat atau hitam. Pada melanoma, bisa juga berwarna merah. Dan yang paling penting adalah ukuran diameternya yang lebih dari 6 mm.
"Kalau lebih dari 6 mm dan terlihat berbeda dari tahi lalat lainnya, harus waspadai," lanjut Aida.
Tanda lainnya adalah ada perubahan yang cepat dari tahi lalat itu, misalnya semakin membesar dan melebar. Jika ditemukan tanda-tanda tersebut, Aida menyarankan segera berkonsultasi ke dokter.