Inilah yang Terjadi pada Organ Kewanitaan Saat Usia 50-an
- Reuters
VIVA – Seiring bertambahnya usia, bukan hanya penampilan fisik saja yang akan berubah. Khusus pada wanita, saat usia menginjak 50-an, penampilan organ kewanitaannya juga akan mengalami perubahan.
Dilansir laman Times of India, berikut ini yang terjadi pada organ intim wanita di usia 50-an:
Rambut area kewanitaan makin tipis
Seiring bertambahnya usia, bukan hanya rambut di kepala saja yang mulai rontok dan menipis. Banyak wanita bahkan akan kehilangan rambut di area kemaluan mereka. Masalah ini biasanya terjadi setelah Anda mengalami menopause.
Vulva akan berubah
Bagi yang belum tahu, area intim wanita adalah kanal dalam dan vulva adalah bagian luar kanal itu. Ini melibatkan area bibir organ intim, labia minora dan majora, klitoris dan bahkan uretra. Vulva tetap tidak berubah dari saat Anda mengalami masa pubertas bahkan menopause namun secara bertahap jaringannya menjadi lebih pucat dan halus.
Vagina juga akan berubah
Seiring bertambahnya usia, lubang vagina serta panjang vagina Anda bisa menyusut. Dan karena kanal dalam kehilangan elastisitas dan kelembabannya, Anda akan mengalami ketidaknyamanan saat berhubungan seks dan bisa juga menyakitkan.
Rentan terhadap Infeksi Saluran Kemih
Dengan tidak adanya estrogen, dinamika perubahan vagina dan uretra menjadi lebih tipis. Hal ini membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih (ISK). Tidak hanya itu, wanita harus sangat berhati-hati karena mereka dapat dengan mudah tertular infeksi menular seksual yang bisa menimbulkan bau tak sedap pada area kewanitannya.
Gatal gatal
Semakin tua usia wanita, rasa gatal di arena kewanitannya juga sering muncul. Hal ini dapat dikurangi dengan terapi pemulihan kelembaban dan dalam beberapa kasus, jika di usia 50-an wanita tetap aktif melakukan hubungan seks, ini bisa membantu, kondisi saluran dalam area intim tetap lembab.
Warna akan berubah
Saat wanita mengalami menopause, akan terlihat warna lapisan area intim akan menjadi pucat. Hal ini karena berkurangnya suplai darah. (ren)