Diagnosis Pelepasan Sel Kanker Payudara pada Tulang
- Pixabay/pexels
VIVA – Kanker payudara merupakan penyakit dengan persentase kasus baru tertinggi yaitu sekitar 40,3 persen menurut Globalcan (IARC). Pada stadium lanjut, kanker payudara dapat menyebar ke tulang, hati dan paru.
Sedikitnya sekitar 70-80 persen pasien kanker payudara stadium lanjut memiliki penyebaran ke tulang. Sel kanker yang menyebar tersebut menyebabkan terbentuknya tulang baru yang rapuh tetapi di sisi lain dan juga menyebabkan pengeroposan tulang.
Banyak penyintas kanker payudara kurang memahami tanda atau gejala kanker payudara yang menyebar ke tulang. Beberapa tandanya, seperti nyeri tulang yang merupakan gejala awal.
“Jadi bila ada penyintas payudara mengeluh merasa nyeri tulang dan linu itu jangan disepelekan karena itu bisa menjadi ciri awalnya. Datanglah pada dokter dan tanyakan masalah Anda karena dokter biasanya menganjurkan tes pencitraan, termasuk X-ray atau scan tulang,” ujar Prof. Dr. Errol U. Hutagalung, Sp.B, Sp.OT. (K) di kawasan Jakarta Pusat, Minggu, 29 Oktober 2017.
Gejala lain yang dapat ditemukan adalah terdapat di dalam darah. Di mana kanker dapat menyebabkan tulang melepaskan kalsium ke aliran darah dalam jumlah yang lebih tinggi dari tingkat normal.
Hal tersebut ditandai dengan munculnya rasa mual, kehilangan nafsu makan, rasa haus, dan sembelit. Bahkan Anda pun akan mudah mengantuk dan linglung.
Selain itu, pada kasus yang berat kanker yang tumbuh di tulang belakang juga dapat menyebabkan kompresi sumsum tulang belakang. Sehingga dapat mengganggu fungsi usus dan kandung kemih.
“Kasus lainnya, yaitu terdapat dalam darah si penyintas kanker payudara. Kanker dapat menyebabkan tulang melepaskan kalsium ke aliran darah dalam jumlah yang lebih tinggi dari tingkat normal,” ucap dia.
Mengenal RFA dan TACE, Metode Atasi Kanker Hati Tanpa Operasi
Kanker hati merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius dan memerlukan perhatian khusus. Di Indonesia, kanker hati berada di posisi ke-lima yang banyak diderita.
