Tak Cuma Ibu Hamil, Orang Gemuk Juga Punya Stretch Mark
- Pixabay/ Saildancer
VIVA – Stretch mark menjadi permasalahan yang selalu ditakutkan oleh wanita. Meski tidak membahayakan, tapi kedua kondisi tersebut dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang.
Strech mark sendiri merupakan garis-garis berwarna putih pada kulit yang muncul akibat peregangan yang drastis dan elastisitas kulit rendah. Stretch mark biasanya terjadi pada perut, paha, pinggul, hingga lengan atas terutama pada wanita hamil. Tak hanya terjadi pada ibu hamil, stretch mark pun bisa terjadi pada orang yang memiliki berat badan yang besar.
"Lebih ke arah elastisitas kulit, ibu hamil kan membesar atau gemuk tiba-tiba dalam waktu enam bulan naik 10 kilo itu bisa terjadi. Stretch mark terjadi karena kulitnya belum sempet membentuk kulit baru untuk peregangan, udah pecah duluan," ungkap dr. Reisa Broto Asmoro saat ditemui di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.
Ia menjelaskan, stretch mark itu biasa terjadi ketika kondisi kulit kita kering. Kulit kering itu katanya terjadi karena karena kurangnya nutrisi pada kulit. Karena kurangnya nutrisi, menyebabkan pertumbuhan kulit baru yang kurang ideal, yang akhirnya menyebabkan pecahnya lapisan kulit.
"Misalnya kulit kita enggak meregang dengan cepat. Kulit kita masih bisa elastis dengan menumbuhkan sel-sel. Masalahnya kadang-kadang kulit harus bisa elastis sedemikian cepatnya, tapi kulit kita belum membentuk sel-selnya. Jadi ada bagian kulit yang pecah terlihat lebih tipis," paparnya.
Kita pun, katanya, dapat mencegah terjadinya pembentukan stretch mark dengan memastikan kulit mempertahankan elastisitas secara maksimal. Hal ini dapat dijaga dengan membuat kulit terhidrasi dengan baik dan kenyal sepanjang waktu.
"Sebenarnya bisa diatasi dengan laser tapi butuh biaya yang besar dan tidak cukup sekali. Kita bisa melakukan pencegahan dengan memberikan nutrisi yang baik dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C dan E. Selain itu, harus banyak mengonsumsi minum. Kalau kurang minum atau kita berada di ruang dingin kulit kita kering pecah kecil-kecil," paparnya.