Penyebab Putus Cinta Paling Menyakitkan
VIVA – Putus cinta merupakan suatu hal yang menyakitkan. Ada banyak penyebab yang membuat hubungan asmara kandas hingga menyebabkan sakit hati. Namun, ada satu penyebab putus cinta yang paling menyakitkan menurut para peneliti, apakah itu?
Dilansir laman Reader's Digest, menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin, penyebab putus cinta yang paling menyakitkan karena perselingkuhan, di mana seseorang diputuskan karena hadirnya orang baru.
Menurut peneliti, secara ilmiah disamakan dengan kondisi penolakan dengan perbandingan. Penyebab putus cinta itu tercatat paling menyakitkan dibandingkan dengan alasan pasangan yang ingin menyendiri terlebih dahulu.
Dalam penelitian itu, terdapat ragam eksperimen yang diikuti oleh 600 partisipan terkait dengan proses putus cinta yang menyakitkan. Hasilnya, para partisipan mengaku bahwa penolakan karena hadirnya orang baru merupakan hal paling menyakitkan dibandingkan putus cinta karena alasan lainnya.
"Perselingkuhan atau hadirnya orang baru dalam sebuah hubungan, memicu meningkatkan rasa sakit dan terasa hidup sendirian," ujar peneliti.
Selain itu, hal yang semakin menyakitkan biasanya dipicu oleh rasa penasaran yang dialami oleh mereka yang sakit hati akan hadirnya orang ketiga. Mereka tidak segan mencari tahu alasan di balik proses putus cintanya atau asumsi buruk terhadap orang baru yang juga menjadi pihak ketiga penyebab hancurnya hubungan.