Jambu Biji Bisa jadi Pemicu Usus Buntu, Mitos atau Fakta?
- Pixabay/Liza
VIVA.co.id – Jambu biji, atau jambu klutuk merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Namun, karena bijinya yang kasar dan sulit dicerna, jambu biji seringkali diyakini banyak orang bisa menyebabkan masalah usus buntu. Mitos, atau fakta?
Jambu biji memiliki jumlah biji yang terkandung cukup banyak. Hal inilah yang memicu usus buntu terjadi, jika buah tersebut dikonsumsi berlebihan.
"Kalau makan jambu biji dan dominan makan bijinya saja, bahaya usus buntu bisa mengintai. Karena nanti, bijinya itu melewati usus secara terus menerus yang bisa memicu infeksi, kemudian risiko usus buntu," ujar Ahli gizi Prof. Hardinsyah saat dihubungi VIVA.co.id.
Sama halnya dengan konsumsi biji cabai yang cenderung berlebihan. Cabai sendiri memang memberi banyak vitamin baik untuk tubuh. Tetapi, konsumsi cabai yang berlebihan, khususnya pada bijinya, memicu usus buntu.
"Kalau biji cabainya hanya sedikit, misal yang dicampurkan pada pasta atau nasi, itu enggak apa-apa. Tapi, kalau biji cabainya yang dominan, berbahaya juga picu usus buntu," jelasnya.
Berbeda halnya dengan makanan kenyal yang sering ditemui di berbagai rumah makan. Hardinsyah menuturkan bahwa makanan kenyal dapat dicerna dengan baik, sehingga tidak memicu usus buntu.
"Makanan bertekstur kenyal tidak berbahaya, atau pun memicu usus buntu. Kikil yang biasa di rumah makan padang itu bisa dicerna usus dengan baik, enggak ada masalah," ujarnya. (asp)