Anak-anak di Pemukiman Elit Depok Belum Dapat Imunisasi MR
- ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
VIVA.co.id – Meski berlangsung sejak awal September 2017, capaian tingkat imunisasi Meases Rubella (MR) di Kota Depok sampai hari ini ternyata masih belum menyeluruh. Salah satu penyebabnya, petugas kesehatan kesulitan menjangkau anak-anak yang tinggal di kawasan elit.
Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular (P-3M) Dinas Kesehatan Kota Depok,Yuliandi mencatat bahwa program imunisasi MR di Kota Depok sudah mencapai 95,06 persen. Meski demikian ia mengatakan hasil itu belum memadai dan dirinya akan berupaya melakukan sweeping.
“Kita masih belum puas, jangan sampai ada anak yang terlewatkan untuk mendapatkan imunisasi MR,” katanya kepada VIVA.co.id, Selasa 10 Oktober 2017.
Soal kendala yang dihadapi Yuliadi mengaku bahwa banyaknya rumah elite di kota Depok yang sulit dijangkau petugas.
“Kita susah masuk tapi ini semua bisa disiasati dengan kehadiran lurah dan camat untuk membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat Imunisasi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Prima Yosephine menegaskan imunisasi merupakan hak anak untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Kami menargetkan minimal 95 persen anak mendapatkan imunisasi. Tetapi pada prinsipnya kami ingin semua anak mendapatkan imunisasi MR tersebut,” ujarnya.
Ia menjelaskan resiko jika tidak mendapatkan imunisasi MR ini tentunya anak bisa terkena infeksi campak, komplikasi yang sangat berat hingga sampai radang otak, paru dan lainnya.
“Jadi imunisasi MR ini sangat penting bagi anak melindungi dirinya dari penyakit.” (ren)