Kanker Anak Bisa Disembuhkan Asal Ditemukan Stadium Awal

Peduli Kanker Anak
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Permatasari

VIVA.co.id – Kanker pada anak-anak sama membahayakan dengan kanker pada dewasa. Hanya saja, penanganan kanker pada anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Sayangnya, kesadaran akan penyakit yang bisa menyerang anak-anak manapun ini masih sangat minim.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Ini pula yang menyebabkan sebagian besar kasus kanker pada anak datang dalam keadaan yang lanjut. Menurut konsultan kanker anak RS Dharmais, dr. Edi S. Tehuteru, SpA(K), MHA, berdasarkan data registry di RS Dharmais, angka kanker anak terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Ada tiga fakta menarik dari kanker anak. Pertama, kita tidak tahu apa penyebabnya. Kedua, kita tidak bisa mencegahnya, dan dari sekian banyak jenis kanker yang ada hanya satu yang bisa dideteksi," ujar Edi kepada VIVA.co.id.

Teranostik Digital, Terobosan dalam Penanganan Kanker di Indonesia

Artinya, perlu adanya kewaspadaan dari orangtua akan gejala kanker. Orangtua harus bisa mengetahui gejala kanker pada anak, sehingga mereka bisa segera mengenali kemudian segera membawa ke rumah sakit.

Edi menambahkan, curiga sangat diperlukan, karena itu lebih baik daripada datang sudah dalam keadaan terlambat. Dan, belum tentu juga kecurigaan itu benar adalah kanker.

Patterns of Hope, Acara Kemanusiaan dari Generasi Muda Jakarta

"Kalaupun itu kanker kita juga masih bersyukur, artinya masih awal. Itu kuncinya, untuk ditemukan pada stadium awal supaya bisa sembuh. Kanker bukan artinya tidak bisa sembuh, bisa sembuh dengan catatan ditemukan saat kondisinya masih awal," ujarnya. (asp)

Pengobatan kanker menggunakan alat radioterapi Thomotherapy.

Kemenkes Catat BPJS Keluarkan Dana Rp5,9 Triliun untuk Pengobatan Kanker

Salah satu tantangan utamanya adalah keterlambatan diagnosis. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pemanfaatan kedokteran nuklir.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024