9 Perubahan Payudara Selama Kehamilan

Wanita hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kehamilan adalah proses yang membuat tubuh wanita mengalami perubahan drastis. Tak hanya hormon yang berubah yang menyebabkan suasana hati ikut berubah, yang paling menonjol adalah perubahan pada payudara.

Lobster Ternyata Sangat Disarankan Buat Ibu Hamil untuk Cegah Anemia dan Stunting, Tapi...

Payudara dari awal kehamilan hingga usia sembilan bulan jelang proses persalinan akan terlihat perubahannya. Terlihat lebih besar, mengeluarkan cairan, bahkan warna puting ikut berubah menjadi lebih gelap dan menjadi terlalu sensitif.

Sebagai panduan untuk para wanita menghadapi perubahan ini, berikut proses perubahan payudara perlu Anda tahu seperti dilansir laman Times of India.

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung

Menjadi lebih besar

Aliran darah ke payudara meningkat selama kehamilan, ini terjadi untuk mempersiapkan saluran susu dan kelenjar susu. Payudara tumbuh dalam ukuran yang lebih besar mengikuti usia kehamilan. Ginekolog mengatakan, payudara seorang ibu ukurannya dapat meningkat hingga tiga kali saat dia hamil dan empat kali saat dia sedang menyusui.

Sudah Pasang KB Masih Kebobolan? Dokter Ungkap Penyebabnya

Menjadi lebih berat

Karena peningkatan ukuran dan retensi cairan di tubuh yang terjadi selama kehamilan, para ahli mengatakan bahwa berat payudara saat hamil bisa mencapai satu kilogram.

Puting susu dan areola membesar dan gelap

Perubahan puting dan areola juga terjadi karena adanya perubahan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh. Perubahan hormonal ini membuat mereka mengubah pigmen selama trimester kedua. Ukuran yang meningkat dan pigmen yang lebih gelap adalah perubahan permanen yang akan tetap seperti itu bahkan setelah kehamilan dan menyusui.

Menjadi sensitif

Bagi banyak wanita, puting susu menjadi sangat sensitif selama trimester pertama kehamilan. Sebenarnya, kelembutan payudara adalah salah satu tanda awal kehamilan.

Terasa sakit

Karena payudara menjadi lebih berat, pembengkakan dan retensi cairan dapat menyebabkan payudara menjadi super sensitif, tidak hanya di bagian puting susu tapi seluruh payudara. Sensitivitas meningkat dan bisa terasa sakit.

Puting susu bisa terasa gatal

Banyak wanita mengalami kekeringan pada puting susu selama trimester ketiga kehamilan. Kondisi ini dikenal dengan puting eksim. Selama fase ini, puting menjadi merah, gatal dan bersisik. Namun, kondisinya mudah disembuhkan dengan menggunakan petroleum jelly, cream, minyak atau steroid topikal. Jika Anda tidak yakin apa yang harus digunakan dan memiliki jenis kulit sensitif, berkonsultasilah dengan ginekolog untuk mendapatkan solusi penanganannya.

Timbul stretch mark

Karena ukuran payudara yang bertambah besar, kulit di area payudara juga bisa mengalami stretch mark. Tanda itu bisa disertai dengan kulit payudara menjadi kering dan gatal. Rasa gatalnya bisa disembuhkan dengan mengoleskan pelembab.

Vena payudara terlihat

Vena di bawah kulit mereka bisa menjadi lebih terlihat saat kehamilan berlangsung. Namun, biasanya kemunculan vena menghilang setelah sekitar satu bulan menyusui.

ASI bocor

Selama trimester kedua atau ketiga, payudara bisa mengeluarkan cairan warna krem atau bahkan kuning. Ini sebenarnya adalah kolostrum. Ini adalah susu awal, lebih kental. Jika tanggal proses persalinan semakin dekat, puting susu Anda bahkan bisa mengeluarkan banyak cairan susu.

Ilustrasi hamil/ibu hamil.

Benarkah Ikan Bisa Atasi Depresi Ibu Hamil? Begini Kata Ahli Gizi

Ibu hamil membutuhkan asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menjaga kesehatan tubuhnya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024