Fakta Mengerikan di Balik Nikmatnya Oral Seks
- Pixabay/pexels
VIVA.co.id – Meski bisa memberikan manfaat dalam hubungan seksual Anda dan pasangan, mulai dari memuaskan pasangan, meningkatkan keintiman atau membantu mencapai klimaks, tapi ada sisi buruk dari oral seks.
Dilansir laman Times of India, oral seks bisa menyebabkan berbagai penyakit yang ditularkan dari hubungan seksual, seperti klamidia, herpes, dan huma papillomavirus (HPV). Dan ingat, HPV merupakan penyebab kanker.
Ada beberapa jenis rangkaian HPV yang bisa menyebabkan infeksi, mudahnya ada lebih dari 40. Beberapa di antaranya menyebabkan kanker. Jika Anda terinfeksi dari satu jenis viurs ini, maka peluang Anda terkena kanker tenggorokan bisa meningkat hingga 55 kali.
Sebuah studi dari Chemical Research in Toxicology menyimpulkan, bahwa hampir 21 persen pasien yang menderita kanker oropfaring sebelum tahun 1990, memiliki HPV. Jumlah pasiennya pun meningkat tiga kali lipat, dengan 65 persen pasien memiliki kanker tenggorokan yang berkaitan dengan HPV setelah tahun 2000.
Kanker tenggorokan atau kanker orofaring, berbeda dengan kanker mulut, karena mempengaruhi area tenggorokan, termasuk amandel, dasar atau belakang tenggorokan. Ini berbeda dengan kanker mulut yang mengenai bibir, gusi, pipi, atau dinding mulut Anda.
Para ahli mengatakan, bahwa jika Anda sudah aktif secara seksual, peluang Anda bersentuhan dengan HPV setidaknya terjadi sekali seumur hidup. Namun, ini tidak berarti langsung terjadi kanker. Seperti disebutkan sebelumnya, tidak semua jenis HPV menyebabkan kanker. Dari 40 jenis yang bisa menyebabkan infeksi, beberapa jenis cukup buruk, dikenal sebagai risiko tinggi.
Kanker tenggorokan karena HPV bisa menyebar tidak hanya lewat oral seks tapi juga lewat ciuman dengan mulut. Jika Anda memiliki satu jenis HPV, Anda bisa menularkannya kepada pasangan jika Anda melakukan oral seks. (mus)