Olahraga Berlebihan Picu Serangan Jantung di Usia Muda
- Pixabay/ xusenru
VIVA.co.id – Usia muda, terlihat bugar, serta rajin berolahraga, tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan serangan jantung. Mereka yang memiliki pola hidup sehat, turut berisiko mengalami masalah pada jantung tersebut.
Tidak sedikit mereka yang berusia muda diintai oleh gangguan jantung. Bahkan, bahaya serangan jantung sudah mulai meningkat angkanya di kalangan muda. Hal tersebut, meski didominasi gaya hidup buruk, turut dipengaruhi oleh penyebab lain.
"Meski gaya hidup sudah sehat, tetap harus banyak bergerak secara rutin. Selain itu, serangan jantung juga memiliki penyakit yang multifaktor yang hadir di usia muda," ujar dokter spesialis jantung, dr. Jetty R. Sedyawan, Sp.JP(K), FIHA, FACC.,Dalam acara Philips Semua Orang Bisa Bantu Selamatkan Nyawa, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis 14 September 2017.
Selain penyakit-penyakit komplikasi, faktor keturunan sangat berperan besar. Dengan adanya faktor genetik dari keluarga, tubuh individu tidak bisa lepas dari risiko terserang gangguan jantung.
"Adanya faktor keluarga seperti kolesterol tinggi, tentu akan sulit dibatasi, meski gaya hidup orang itu sudah bagus. Dia yang memiliki faktor genetik, mau minum kafein hanya sedikit, bakal tetap meningkatkan kolesterolnya," kata dia.
Selain itu, berolahraga berlebihan ternyata memicu serangan jantung secara mendadak. Untuk itu, Jetty menyarankan, agar beraktivitas dan berolahraga sewajarnya saja.
"Kadang, ada yang enggak sadar kalau dia sudah olahraga berlebihan, jadinya tiba-tiba ada serangan jantung. Atau, saat sedang aktivitas lain dan adrenalinnya terpacu kencang, serangan jantung bisa menyerang," paparnya. (asp)