Tak Boleh Berlebihan, Ini Anjuran Tepat Durasi Berolahraga
- Pixabay/skeeze
VIVA.co.id – Berlari biasanya menjadi jenis olahraga yang paling digemari oleh masyarakat. Tetapi, olahraga tersebut memiliki aturan yang harus diikuti dan tidak bisa disepelekan.
Umumnya, segala jenis olahraga harus dilakukan secara proporsional. Saat berolahraga, salah satunya lari, sebaiknya melakukan persiapan medis yang tepat sebelum mulai berlari.
"Amannya, cek nadinya berapa, irama jantungnya normal, atau tidak, tensinya berapa, kadar kolesterol berapa. Kita jangan sampai high impact, takutnya berlebihan tekanan ke jantung," ujar Dokter spesialis jantung, dr. Jetty R. Sedyawan, Sp.JP(K), FIHA, FACC., Dalam acara Philips Semua Orang Bisa Bantu Selamatkan Nyawa, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis 14 September 2017.
Selain itu, Jetty menekankan durasi olahraga lari yang dilakukan tidak boleh berlebihan. Ia menerangkan, angka durasi maksimal hanya 60 menit.
"Maksimal olahraga lari untuk orang awam adalah 60 menit. Lebih dari itu, risiko cedera meningkat," kata dia.
Jetty mengatakan, olahraga lari juga sebaiknya rutin dilakukan dalam satu minggu. Olahraga tersebut juga sebaiknya diiringi dengan pemanasan terlebih dahulu.
"Sebaiknya dilakukan selama empat kali seminggu dan setengah jamnya dilakukan untuk pemanasan dulu," paparnya. (asp)