Bangun Tidur Sering Merasa Lapar? Ini Alasannya
- Pexels/Unsplash
VIVA.co.id – Saat tidur, tubuh dan seluruh sistemnya masih tetap bekerja. Saat kondisi tidur juga, lemak ikut terpangkas yang membuat tubuh merasa lebih lapar.
Tubuh yang beristirahat, tidak lantas membuat seluruh sistemnya ikut berhenti. Malahan, seluruh sistem di tubuh tetap bekerja, salah satunya dengan memangkas lemak.
"Saat tidur, ada namanya basal metabolic rate, atau metabolisme tubuh. Itu yang membuat tubuh terus bekerja meski dalam keadaan tidur. Jadi, waktu tidur, pembakaran kalori tetap terjadi," ujar Ahli gizi, dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK dalam peluncuran belVita Breakfast Pisang dan Sereal, di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa 12 September 2017.
Maka, tidak heran tubuh merasa lapar saat terbangun dari tidur, atau beristirahat sebentar. Terlebih, tidur di malam hari yang cukup lama, melalui pembakaran lemak yang juga cukup besar.
"Makanya tubuh butuh diganti kalorinya dengan sarapan. Apalagi, saat kalori atau lemak terpangkas, otak menjadi sulit fokus dan konsentrasi," kata dia.
Sehingga, ia menyarankan asupan sarapan pagi yang tepat untuk bisa segar kembali usai bangun tidur. Salah satunya dengan memiliki karbohidrat kompleks dalam asupan sarapannya.
“Sarapan pagi harus mencakup karbohidrat kompleks seperti gandum, agar otak mendapat sumber energi. Tambah juga dengan protein, seperti daging dan lemak baik seperti alpukat." (asp)