Pendam Emosi Masalah Rumah Tangga Picu Gangguan Jiwa Parah

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar.
Sumber :
  • pixabay/LindsayFox

VIVA.co.id – Beberapa hari terakhir, kasus pembunuhan pegawai Badan Narkotika Nasional, Indria Kameswari (30), yang diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, Abdul Malik Azis (37) menyedot perhatian banyak orang.

Baim Wong Gak Pernah Ngonten Bareng Paula Verhoeven Lagi, Netizen Curigai Ada Masalah

Sebelum terjadi pembunuhan, kabarnya, keduanya bertengkar hebat.

Pertengkaran itu diduga, yang memicu suami tega menghilangkan nyawa istrinya. Namun, beredar juga kabar, jika si istri sering berlaku kasar pada suami. Bahkan, hingga menyebut suami dengan kata-kata binatang.

Ayahanda Teuku Ryan Angkat Bicara Soal Masalah Rumah Tangga Anaknya dengan Ria Ricis

Psikolog Angesty Putri memandang bahwa apa yang dialami pasangan suami istri ini merupakan puncak emosi yang sudah terpedam begitu lama. Kemungkinan, juga tumpukan berbagai masalah yang keduanya hadapi, sehingga membuat emosi keduanya meledak hingga melakukan hal di luar kewajaran.

Psikolog yang akrab disapa Anes ini juga mengatakan, dalam hubungan suami istri sudah seharusnya terjadi komunikasi. Bila masalah dipendam masing-masing, maka ini menandakan sebuah hubungan rumah tangga yang tak sehat.

Terkuak, Separuh Perempuan Tak Puas sama Pasangannya

"Setiap pasangan punya macam-macam gaya komunikasi, ada yang to the point. Tetapi, bagaimana pun harus bisa berkomunikasi. Kalau ada suami istri yang tidak bisa komunikasi, itu hubungan yang tidak sehat," ujar Anes kepada VIVA.co.id.

Permasalahan seperti ini sama saja diibaratkan api dalam sekam, meski tidak terlihat, tetapi lama kelamaan bisa meluap menjadi api besar. Tidak hanya hubungan fisik, dalam rumah tangga, kata Anes, juga perlu komunikasi dalam segala aspek termasuk finansial dan emosi.

Selain mengancam keharmonisan, emosi, atau masalah rumah tangga yang terpendam juga bisa merusak kesehatan psikologis masing-masing individu. Anes mengatakan, seseorang yang memendam emosinya, menandakan jika dia tidak bisa mengelola emosinya dengan baik.

Hal ini akan membuat pasangan suami istri tertekan, hingga stres, dan akhirnya tidak bisa mengerjakan aktivitas sehari-harinya dengan baik.

"Ini juga bisa menyebabkan gangguan psikologi, bahkan bisa depresi dan gangguan mood yang parah," kata Anes. (asp)

RSUD Kabupaten Jombang.

RSUD Jombang Panggil Nakes Tusuk Briptu FS, Kroscek Isu Selingkuh dengan Dokter

Istri yang seorang bidan di RSUD Jombang menusuk suaminya seorang polisi dengan obeng. Kuat dugaan, keduanya cekcok karena dugaan perselingkuhan istri

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2024