Awas, Batuk pada Perokok Tanda Kerusakan Paru-paru
- Viva.co.id/Lutfi
VIVA.co.id – Semua orang tahu dan paham betul bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Namun, banyak dari kita terutama yang aktif merokok tidak menghiraukannya.
Salah satu gejala umum yang sering diabaikan seseorang yang telah kecanduan merokok adalah batuk. Padahal gejala batuk yang dialaminya tersebut merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres terhadap kesehatan tubuhnya.
"Batuk yang dialami oleh seorang perokok itu merupakan tanda awal kerusakan fungsi salah satu organ tubuh," ucap Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Eni Gustina, saat ditemui dalam acara diskusi media di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Selasa, 5 September 2017.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, organ tubuh yang mengalami kerusakan itu umumnya adalah paru-paru, yang kemudian bisa berujung pada berbagai penyakit serius.
"Kalau fungsi paru-paru berkurang, otomatis sirkulasi darah berpengaruh ke yang lainnya, makanya bisa kena hipertensi, (penyakit) jantung, belum lagi kanker. Sangat signifikan kanker paru berkaitan dengan perokok,” ujarnya.
Selain itu, risiko lain yang mengancam perokok yakni penyakit paru obstruktif kronik (COPD), yang mana merupakan salah satu penyakit yang membuat penderitanya kesulitan bernapas. Itu terjadi akibat adanya penyempitan saluran pernapasan.
Tentu saja, hal utama dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif rokok adalah untuk berhenti merokok.
Eni pun sekali lagi menegaskan bahwa perokok yang sudah sering mengalami batuk atau menderita batuk yang tak kunjung sembuh, sebaiknya Anda segera tinggalkan rokok.
"Kalau Anda merokok dan Anda batuk, seharusnya Anda aware bahwa ada kerusakan pada paru-paru Anda," katanya.