Tips Redakan Gejala 6 Penyakit Lewat Posisi Tidur

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA.co.id – Sudah banyak penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar kehidupan kita dihabiskan untuk tidur. Ini artinya bagaimana tubuh kita bekerja saat siang hari, saat kita aktif berkaitan langsung dengan bagaimana tubuh kita berfungsi.

Terpopuler: Belajar Jadi Pendeta Wanita Ini Malah Mualaf sampai Makanan Tertua di Dunia

Dilansir laman Times of India, menurut sebuah studi dari Harvard Health, posisi tidur yang kita pilih seringkali sudah terpasang sejak dini dan sulit untuk diubah. Belum lagi kita jarang sekali bangun dengan posisi yang sama saat tertidur.

Tapi, dengan mengubah posisi tidur, Anda bisa memperbaiki masalah kesehatan umum yang sering dialami.

Terungkap! 7 Posisi Tidur Ini Bisa Menebak Kepribadian Anda

Sakit kepala

Posisi leher kita memiliki peran utama terhadap bagaimana kita tidur dan bisa mengubah cara tubuh kita bekerja saat siang hari. Cara paling umum untuk mencegah sakit kepala yang sering muncul adalah tidur dengan tambahan bantal kecil di leher Anda untuk mencegahnya terputar.

Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental

Menurut fisioterapis klinis dan ortopedi, Dr Ridwana Sanam, postur malam hari sama pentingnya pada siang hari, karena ini adalah waktu tubuh kita beristirahat dan memperbaiki dirinya. Sanam mengatakan, titik pemicu migrain adalah leher. Leher terhubung dengan punggung yang terdiri dari tulang belakang dan punggung bawah, dan area ini harus dirawat dengan baik dan tepat.

Nyeri punggung

Nyeri punggung banyak berkaitan dengan kesejajaran leher dan tulang belakang, dan ini bisa berperan penting dalam bagaimana punggung kita bekerja saat beraktivitas sehari-hari. Banyak dokter yang menyarankan untuk menaruh bantal di bawah lutut dan handuk di bawah pinggang bisa membantu meluruskan jaringan ini dan bisa memperbaiki masalah punggung kronis ini.

"Jika dia tidak memiliki masalah paru seperti penyakit jantung, asma, atau sesak napas, posisi terbaik bagi mereka adalah terbalik," kata Sanam.

Sinusitis

Sinusitis merupakan kondisi di mana jaringan yang melapisi sinus meradang atau membengkak. Jika sinus ini sudah tertutup cairan, bisa memicu infeksi. Biasanya, kita sering tidur langsung di bawah AC atau di hadapannya. Hal ini bisa membuat cairan terhadang dan bisa memicu sakit kepala parah atau flu di pagi harinya.

Cara terbaik mencegah hal ini adalah dengan meninggikan kepala Anda dengan menambah bantal lembut. Cara ini bisa membantu mukus yang terhambat masuk ke sinus dan juga udara dingin dari AC tidak langsung masuk ke hidung dan sinus Anda.

Nyeri bahu

Sejumlah ahli percaya bahwa tidur di satu sisi biasanya adalah cara terbaik untuk tertidur. Hal ini karena posisi ini menjaga tulang belakang Anda tetap memanjang. Nyeri bahu biasanya diakibatkan posisi tidur yang buruk dan ini bisa dicegah dengan tidur pada satu sisi yang tidak sakit.

Posisi ini akan membuat tubuh tersokong. Selain itu, Anda juga bisa menaruh bantal di bawah lutut untuk membuat Anda nyaman. Sanam mengingatkan, bantal yang ditaruh di bawah leher tidak boleh terlalu tebal atau tinggi.

Tekanan darah tinggi

Sebuah studi yang dilakukan oleh Ehime University School of Medicine di tahun 2014 menyatakan bahwa tidur dengan menghadap bawah bisa berpengaruh besar pada kadar tekanan darah Anda di malam hari. Karena, mereka yang mengalami tekanan darah tinggi bisa mengalami peningkatan begitu bangun tidur di pagi hari, dan tidur tengkurap bisa membantu mencegah hal ini.

Nyeri lutut

Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini, pertama adalah dengan menempatkan handuk atau bantal di antara lutut jika Anda punya kebiasaan tidur miring. Cara kedua adalah dengan menaruh bantal di bawah lutut jika Anda suka tidur telentang. Cara ini akan membantu menjaga jarak antara sendi di lutut Anda, yang ketika berbenturan bisa menyebabkan nyeri.

Ilustrasi tidur.

Lebih dari Setengah Penduduk Indonesia Kurang Tidur, Padahal Bisa Sehatkan Jantung Hingga Jaga BB

Saat kita tidur, tubuh melakukan berbagai proses penting untuk memperbaiki jaringan, mengatur hormon, dan mengonsolidasi memori. Lalu, apa saja manfaat tidur berkualitas?

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024