Brain Document, Cara Deteksi Dini untuk Cegah Stroke
- Pixabay/ Geralt
VIVA.co.id – Segmen kesehatan harus terus ditingkatkan untuk memberi pelayanan cepat dan tepat pada masyarakat. Salah satunya melalui kehadiran peralatan medis canggih, seperti dokumentasi gambaran otak.
Kehadiran dokumentasi otak, dijadikan sebuah alat dalam mendeteksi stroke sejak dini. Dokumentasi otak ini mencakup dalam deteksi faktor apa saja yang memungkinkan picu terjadinya stroke atau penyakit otak mematikan lainnya.
"Tidak kalah pentingnya adalah promosi kesehatan tentang bagaimana pola hidup yang sehat supaya menurunkan risiko dan deteksi dini mengetahui adanya faktor-faktor penyebab terjadinya serangan stroke. Melalui dokumentasi otak, faktor itu dapat tercatat dengan rapi," ujar spesialis bedah saraf Bethsaida Hospitals Brain & Spine Center, Tangerang, dr. Roslan Yusni Hasan, Sp.BS., dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 25 agustus 2017.
Dilanjutkannya, selain menggunakan metode konvensional seperti pemeriksaan darah yang lengkap dan medical check up secara rutin, MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan DSA (Digital Subtraction Angiography) dibutuhkan juga pemeriksaan penunjang berupa dokumentasi otak agar dapat memberikan gambaran akurat.
Hasil pemeriksaan untuk mengetahui kondisi otak dan pembuluh darah otak ini yang disebut sebagai Brain Document, yang selain bisa dijadikan acuan melihat lebih dini adanya faktor-faktor terjadinya serangan stroke dapat juga melihat adanya kelainan atau gangguan pembuluh darah lain, misalnya aneurisma otak.
"Aneurisma ini semacam 'bom waktu', yang bisa pecah setiap saat dan bila pecah akan memberikan akibat yang jauh lebih buruk daripada stroke, penanganan aneurisma sebelum pecah jauh lebih baik daripada kalau sudah pecah," lanjutnya.
Dalam mempermudah pelayanan, tidak lupa juga ditingkatkan pada pelayanan E-commerce yang saat ini sudah semakin eksis. Melalui pelayanan e-commerce, masyarakat dapat dengan mudah mencari informasi mengenai produk dan promosi kesehatan, seperti braim document ini.
"Untuk keamanan data transaksi, kami sudah implementasikan sistem SSL pada domain kami, sehingga pelanggan dapat menikmati kenyamanan dan keamanan bertransaksi menggunakan kartu debit dan kartu kredit," berikut penjelasan dari GM IT Bethsaida Hospitals, Ronald Gultom.