Empat Cara Cepat dan Sederhana Atasi Nyeri Sendi

Ilustrasi nyeri sendi.
Sumber :
  • Pixabay/ Andersonvr

VIVA.co.id – Ketika harus beraktifitas yang memerlukan gerakan sekitar sendi seperti lutut dan pinggang seringkali terjadi cedera sendi akibat salah bergerak.

Terlebih jika usia di atas 50 tahun. Nyeri lutut dan pinggang lebih sering terjadi. Kondisi nyeri di kedua area tubuh itu, memang sangat umum dialami oleh mereka yang mengalami penurunan usia. Padahal, nyeri sebaiknya tidak diabaikan.

"Berjalan terlalu jauh dan sering, dapat meningkatkan risiko nyeri sendi, baik pada lutut atau bagian tubuh lain. Tak boleh diangap remeh, Jika nyeri ini tidak ditangani dengan baik, tentunya dapat mengganggu aktifitas," ujar Ahli Nyeri dari Klinik Onta Merah Pain and Spine Center, Jakarta, dr. Mahdian Nur Nasution,SpBS, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id pada Jumat 25 Agustus 2017.

Untuk itu, masyarakat perlu memahami dengan betul bahwa penanganan dan perawatan nyeri sendi sangat krusial untuk dilakukan. Dikatakan oleh dr. Sri Wahyuni, SpKFR, Dokter Spesialis Rehabilitasi Arfa Pain and Spine Center, RS Meilia, Jakarta, pada derajat ringan, tahap awal saat nyeri sendi muncul, pasien dapat mencoba beberapa langkah sederhana.

Berikut cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menangani nyeri sendi:

a. Istirahat sejenak

Pada kasus nyeri lutut, merebahkan badan sembari mengangkat kaki dengan posisi lutut lebih tinggi dari pinggang dapat memperbaiki kondisi nyeri.

"Hindari aktifitas yang menggunakan lutut sebagai tumpuan utama seperti mengangkat beban berlebih, minimal 2x24 jam," ujar Sri.

b.  Kompres panas atau dingin pada daerah nyeri

Bukan Dipijat, Cara Tepat Atasi Nyeri Sendi Makan Ikan Laut

Usai beraktivitas, lakukan kompres dingin (es batu) pada daerah yang mengalami nyeri minimal selama 15 – 20 menit, dua kali dalam sehari. Setelah 3 hari pascanyeri muncul, dan sudah melakukan kompres dingin, pada hari ke empat ganti kompres panas, pada lokasi nyeri.

Bisa menggunakan handuk yang dimasukkan ke dalam air panas, peras airnya lalu tempelkan. Lakukan setidaknya 10 hingga 15 menit dalam sehari.  

Paling Sering Diderita Orang Indonesia, Apa Itu Pengapuran Sendi?


c.  Kompresi

Penggunaan elastic bandage, sebagai kompresi terutama pada lutut juga dapat digunakan untuk mengurangi nyeri. “Pilih ukuran bandage yang sesuai, tidak boleh terlalu kencang atau longgar,” jelas Sri. Gunakan bandage saat beraktifitas dan lepaskan bandage pada saat tidur atau mandi.

Kerajinan Kerja, Banyak Milenial Terserang Nyeri Sendi


d.  Medikamentosa

Penatalaksanaan secara medikamentosa untuk menghilangkan nyeri sendi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya pemberian NSAID, suntikan asam hyaluronate dan juga pencegahan dengan mengkonsumsi suplemen kondroitin dan glukosamin. “Ini bergantung dari berat ringannya kerusakan sendi yang dialamai pasien,” jelas Mahdian.

Ilustrasi nyeri sendi.

Sudah Masuk Usia 40 Tahun, Waspada Nyeri Sendi

Menurut dokter spesialis ortopedi, dr. M. Adib Khumaidi, SpOT, nyeri sendi tidak hanya dipengaruhi oleh usia.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2021