Mengencangkan Area Intim dengan Perawatan Laser

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA.co.id – Proses penuaan serta melahirkan pada wanita bisa memengaruhi kondisi area intim. Pada sebagian wanita, ini bisa menjadi masalah terutama untuk kepuasan hubungan suami istri.

Ratus Vagina Bisa Bikin Miss V Rapat? Begini Kata Dokter Boyke

Karena itulah, ada satu perawatan khusus untuk mengencangkan area intim wanita. Perawatan ini dinamakan Laser Vagina Tightening yang dapat meremajakan area intim wanita.

Ahli dermatologis ZAP, dr. Indah Widyasari, SpKK mengatakan, perawatan ini menggunakan teknologi laser yang dapat meremajakan dinding area intim.

Mainan Seks Sepanjang 10 Cm Nyangkut di Organ Intim Wanita, Dokter Sampai Syok!

"Laser dimasukkan kemudian ditembakkan laser ke dinding untuk merangsang kolagen agar area intim lebih kencang," ujar Indah saat jumpa pers di ZAP Clinic, Bekasi, Senin, 21 Agustus 2017.

Seperti namanya, perawatan ini memang ditujukan bagi wanita, khususnya wanita sudah aktif secara seksual dan pernah melahirkan lebih dari dua kali.

5 Tips Jaga Kesehatan dan Kebersihan Organ Intim, Yuk Terapkan Ladies

Namun, sebelum melakukan perawatan ini, Indah menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Pap smear berguna untuk melihat keberadaan sel tidak sehat di dalam area intim, sehingga ketika dilakukan pemeriksaan tidak akan memperburuk kondisi sel yang tidak sehat.

Perawatan ini bisa dilakukan dua kali setahun, untuk wanita muda yang ingin menjaga keremajaan area intim. Namun, untuk di usia di atas 50 tahun bisa dilakukan perawatan lebih rutin dengan interval 6-8 minggu.

"Kalau usia di atas 50 tahun, biasanya ada sindrom relaksasi vagina. Ada keluhan buang air kecil yang tidak bisa ditahan," kata Indah.

Setelah melakukan perawatan ini, Indah menganjurkan untuk puasa hubungan seksual terlebih dahulu selama seminggu.

ilustrasi organ intim/vagina/ keputihan

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Masih banyak wanita yang mengalami masalah kewanitaan, seperti infeksi saluran kemih maupun problem di area vagina. Beberapa masalah lain di antaranya vaginitis atrofi.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024