Produk Perawatan Tubuh Pria Jenis Ini Bisa Bikin Mandul
- Pixabay/pexels
VIVA.co.id – Bagi para pria yang senang menggunakan produk perawatan tubuh, nampaknya harus mulai berhati-hati. Karena sebuah penelitian menyebutkan bahwa beberapa produk perawatan tubuh bisa memengaruhi kesehatan sperma Anda.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine mengungkapkan bahwa salah satu zat aditif yang ada dalam produk Anda dapat merusak kualitas sperma.
DIlansir dari laman Menshealth, mereka menemukan bahwa pria dengan konsentrasi Paraben urine yang lebih tinggi secara signifikan lebih cenderung memiliki sperma dan sperma abnormal dan tidak dapat bergerak baik. Selain itu, tingkat butylparaben yang lebih tinggi terkait dengan kemungkinan kerusakan DNA yang lebih besar pada sperma.
Paraben bertindak seperti pengganggu endokrin, para periset percaya. Konsentrasi tersebut mampu mengganggu proses hormon normal Anda, atau bahkan memicu aktivitas hormon yang tidak tepat. Hal ini dapat memengaruhi kadar testosteron dan produksi sperma, yang mungkin menyebabkan pasangan Anda mengalami kesulitan hamil.
Lebih lanjut penelitian ini juga mengungkapokan bahwa kandungan paraben ini ditemukan pada banyak produk perawatan tubuh, seperti pasta gigi, tabir surya, lotion, cuci muka, sabun tangan, sampo, dan conditioner.
Meski membahayakan, penelitian yang masih dalam tahap pengembangan ini, masih merumuskan soal penggunaan dosis paraben dalam suatu produk. Karena itu regulasi soal penggunaan paraben dalam produk yang beredar juga belum ditentukan.
Penelitian yang bekerjasama dengan salah satu klinik infertilitas di Polandia ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel sperma dan urine dari 325 pria dengan konsentrasi sperma normal.
Mereka menguji sperma untuk mengukur kualitas, dan urine untuk tingkat lima jenis paraben, atau bahan kimia buatan yang digunakan sebagai pengawet pada produk perawatan tubuh seperti butylparaben, ethylparaben, isobutylparaben, methylparaben, dan propylparaben.
Hasilnya menyebutkan bahwa terjadi reaksi antara kondisi sperma responden hingga 70 persen.
Lebih lanjut penelitian ini juga menyarankan bahwa sebaiknya konsumen memerhatikan label kandungan paraben pada setiap produk yang Anda pilih.
