Overdosis Suplemen, Olahragawan Ini Tewas
- Pixabay
VIVA.co.id – Seorang bodybuilder perempuan Australia 25 tahun, Meegan Hefford, harus kehilangan nyawanya akibat kelebihan asupan protein yang berasal dari shakes, suplemen dan makanan kaya protein lain.
Dilansir lama Daily Meal, ia ditemukan seorang diri dalam keadaan tidak sadarkan diri pada 20 Juni lalu dan segera dilarikan ke rumah sakit. Meski sudah mendapat penanganan dokter, dua hari kemudian ia divonis menderita brain-death (mati otak) dua hari kemudian.
Sebagai informasi mati otak ini timbul karena darah tidak mengalir ke otak sehingga membuatnya berhenti bekerja. Organ lain seperti ginjal, jantung dan hati masih berfungsi namun hanya untuk sementara waktu.
Diketahui Hefford sedang mempersiapkan diri untuk sebuah kompetisi bodybuilding September mendatang. Selama persiapan itu, ia meningkatkan asupan protein dan memperketat diet yang ia jalani. Dirinya sudah melakukan diet ini sejak 2014 lalu dan terlihat tidak memberikan efek samping apa-apa.
Ternyata tanpa disadari dirinya mengalami mengalami gangguan siklus urea yang menyebabkan tubuh berhenti mengurai protein. Jika mengalami gangguan ini, tentu asupan protein berlebihan akan menyebabkan gangguan hingga kematian karena protein tersebut menyebabkan penumpukan amonia dan cairan dalam otak.
Sang ibu, Michelle White mengatakan bahwa setelah kematian Hefford, ia menemukan setengah lusin protein shake di dapur putrinya. Sebelumnya ia tidak mengetahui bahwa Hefforfd mengonsumsi protein dan aneka suplemen.
"Aku tak percaya apa yang dikatakan dokter, dia (Hefford) sekarat. Dia tidak terlihat seperti sedang sakit," kata White pada laman Perth Now.
Ketahuilah! Sederet Suplemen yang Tidak Boleh Dikonsumsi Secara Bersamaan
Perlu diketahui, ternyata ada beberapa suplemen vitamin yang jika diminum secara bersamaan justru bisa membuat kinerjanya menjadi tidak efektif atau menyebabkan keracunan
