Informasi Tentang Kanker Serviks Masih Minim
- cancercare.org
VIVA.co.id – Kanker serviks masih menjadi salah satu kanker penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kanker ini disebabkan oleh virus bernama Human Papiloma Virus (HPV) yang menggangu sel normal pada leher rahim.
Sebenarnya kanker ini termasuk satu-satunya kanker yang dapat dicegah melalui vaksinasi HPV dan skrining. Hal ini diutarakan oleh Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) dalam kampanye #CegahKankerServiks di kawasan Jakarta Pusat.
"Kanker serviks merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah, melalui vaksin HPV sebagai pencegahan primer dan skrining sebagai pencegahan sekunder," kata dia.
Namun, masih banyak yang tidak melakukan tindak pencegahan ini. Hal ini, kata dr. Andri disebabkan oleh masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penanganan dan pencegahan kanker serviks.
Berdasarkan data yang dihimpun dari RS. Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, ditemukan 70 persen penderita kanker serviks datang dengan stadium lanjut, dengan kelompok umur paling banyak berada di rentang 35-55 tahun, sehingga mempengaruhi angka harapan hidup pasien tersebut.
"Hal ini mencerminkan bahwa terdapat kurangnya informasi serta data yang diperlukan oleh pasien maupun keluarga pasien kanker serviks mulai dari pemahaman penyakit, pencegahan hingga pengobatannya," kata dia. (mus)